PALEMBANG - Operasi pasar minyak goreng diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Kegiatan tersebut langsunng diserbu oleh ribuan warga yang ingin mendapatkan minyak goreng seharga Rp14.000 per liter.
"Sangat membantu sekali di tengah kelangkaan minyak goreng bisa membeli dengan harga murah," kata Ita, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis.
Ia mengaku rela antre untuk mendapat satu liter minyak goreng yang dijual Diperindag melalui operasi pasar itu.
Ia berharap, operasi pasar minyak goreng rutin digelar agar masyarakat lebih mudah mendapat salah satu bahan kebutuhan pokok tersebut guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Karena saat ini sangat sulit mendapat minyak goreng di pasar tradisional maupun pasar ritel di Baturaja. Kalaupun ada harganya mencapai Rp25.000/liter," ujarnya.
Operasi Pasar Minyak Goreng yang Digelar di OKU
Pengawas Kemetrologian Disperindag OKU Iskandar Zulkarnain mengatakan operasi pasar tersebut digelar di empat kelurahan meliputi Kelurahan Air Gading, Sukajadi, Sekar Jaya, dan Baturaja Permai.
Dalam operasi pasar yang digelar selama dua hari tersebut, pihaknya menyiapkan sekitar 1.000 liter minyak goreng kemasan satu liter yang dijual dengan harga Rp14.000/liter atau sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Ribuan liter minyak goreng ini merupakan stok dari PT Nusantara Perkasa yang diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten OKU," ujarnya.
BACA JUGA:
Warga Hanya Boleh Beli Minyak Goreng Satu Liter
Setiap warga hanya diperbolehkan membeli minyak goreng maksimal satu liter dengan syarat membawa Kartu Keluarga (KK).
"Sama seperti operasi pasar sebelumnya maksimal setiap warga hanya boleh membeli satu liter minyak goreng. Hal itu dilakukan agar pembagian dapat merata," ujar dia.
Ikuti terus bertia dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk anda.