Perbaikan Tol Trans Sumatera Dikebut, Demi Kenyamanan Pemudik Lebaran 2022
Ilustrasi Jalan Tol Trans Sumatera (Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Perbaikan proyek dua tol bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dikebut oleh PT Waskita Karya (Persero). Sebelum labaran Idul Fitri 2022, rencananya tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) ditargetkan sudah.

Bambang Rianto, Director of Operation II Waskita, menyampaikan, tim proyek fokus pada bagian ruas tol yang mengalami kerusakan. Ia berharap agar Arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait perbaikan ruas tol tersebut dapat segera direalisasikan.

“Tim proyek untuk fokus pada perbaikan jalan tol yang mengalami kerusakan agar Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol dapat dipenuhi guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol dan untuk mendukung mobilisasi masyarakat pada saat arus mudik Lebaran,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis, dikutip Antara, Senin 7 Januari.

Arus Mudik Idul Fitri Melalui Tol Trans Sumatera

Waskita targetkan penyelesaian perbaikan ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (TBPPKA) sepanjang 189 kilometer sebelum arus mudik Idul Fitri 2022. Nantinya ruas tol tersebut  nol  lubang.

Rencananya seluruh pekerjaan perbaikan yang bersifat  kaku perkerasan  hingga  perkerasan lentur  akan selesai pada April 2022.

Ruas tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini menjadi salah satu segmen penting dalam mendukung efektifitas dan efisiensi mobilitas masyarakat di Sumatera, terutama jelang Lebaran.

Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung

Selain itu, Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung tahap 1 sepanjang 42,5 kilometer juga akan diperbaiki secara menyeluruh, termasuk titik-titik. Ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung dikelola oleh anak usaha Jalan Tol Waskita, yaitu PT Waskita Sriwijaya Tol (WST).

“Target kami adalah menutup seluruh titik-titik lubang, sekecil apapun, yang di ruas tol Kapal Betung. Jika lubang baru ditemukan, akan segera ditutup dengan aspal coldmix baro-baro dari Korea Selatan dalam waktu kurang dari 1x24 jam. Target waktu tersebut melebihi standar pelayanan minimal pemeliharaan jalan tol, yaitu 2x24 jam,” pungkasnya.

Ikuti berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap lainnya.