PALEMBANG - Kegiatan operasi pasar sejumlah 22.000 liter minyak goreng dilakukan oleh Dinas Perdagangan Sumatera Selatan. Minyak goreng tersebut diperuntukkan bagi masyarakat di Kota Palembang, Sumsel.
Ahmad Rizali, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk mengatasi kelangkaan dan menstabilkan harga minyak goreng ini rencananya dipantau Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
Dia menjelaskan kegiatan operasi pasar minyak goreng murah dengan harga Rp13.500/liter itu disiapkan di Pasar Alang-Alang Lebar (AAL) Km 12 Palembang.
Bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan pasar tradisional tersebut bisa memanfaatkan kegiatan itu untuk membeli minyak goreng dengan harga murah.
Penjualan Minyak Goreng di Sumatera Selatan Berjalan Tertib
Untuk mengatur kegiatan operasi pasar penjualan minyak goreng tersebut berjalan sesuai protokol kesehatan antisipasi penularan COVID-19 dan tertib, pihaknya berkoordinasi dengan petugas Satpol PP dan kepolisian/TNI setempat.
Dalam kegiatan operasi pasar minyak goreng itu, pihaknya juga membatasi pembelian, setiap orang yang mengikuti antrean pembelian minyak goreng dibatasi maksimal dua liter dan hanya boleh mengikuti antrean satu kali.
BACA JUGA:
Antrean Pembelian Minyak Goreng di Sumatera Selatan
Masyarakat yang telah membeli minyak goreng diberi tanda tinta pada jarinya sehingga jika melakukan antrean pembelian lebih dari satu kali bisa diketahui petugas.
Dengan pengaturan tersebut diharapkan kegiatan operasi pasar minyak goreng bisa berjalan dengan aman, tertib, dan lancar serta masalah kelangkaan dan kenaikan harga salah satu kebutuhan pokok masyarakat itu bisa segera diatasi, kata Kadis Perdagangan.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk anda.