Langka Minyak Goreng di Palembang; Pemkot Baru Saja Dapat Jatah 20 Juta Liter dari Pemerintah
Pembeli minyak goreng (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Jatah sebanyak kisaran 20 juta liter lebih minyak goreng didapatkan oleh Dinas Perdagangan Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Raimon Lauri, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, menyampaikan jatah itu merupakan bagian program pemenuhan kebutuhan dalam negeri (DMO) dari pemerintah pusat untuk setiap daerah.

"Sumsel kan dapat 26 juta liter minyak goreng program DMO dari pusat. Nah sekitar 20-25 juta liter-nya itu bagian untuk jatah suplai kebutuhan masyarakat di Palembang," kata dia.

Kelangkaan Minyak Goreng di Palembang

Menurut Raimon, Pemkot menganggap pemberian jatah minyak goreng DMO dengan jumlah yang proporsional itu adalah solusi yang tepat.

Sehingga mampu mengatasi kelangkaan minyak goreng di Palembang yang berlangsung sejak beberapa pekan ini.

Sekaligus juga, kata Raimon, bisa menstabilkan harga jual minyak goreng di pasaran Palembang.

"Karena dalam DMO itu sudah ada rafaksinya dengan distributor sehingga memberikan jaminan penerapan satu harga Rp14 ribu bisa terealisasi merata," kata dia.

Penyaluran Minyak Goreng di Palembang

Di mana jutaan liter minyak goreng itu, kata Raimon, nantinya akan disalurkan oleh 20 distributor langsung ke para pelaku usaha toko ritel modern dan pedagang di pasar-pasar tradisional Palembang dalam waktu dekat ini.

Kendati demikian, kata Raimon, Pemkot Palembang mengimbau kepada distributor dan pelaku usaha untuk mensosialisasikan terkait pasokan minyak goreng ini dengan harapan jangan sampai terjadi panic buying di masyarakat umum.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan satgas pangan Polri supaya urusan minyak goreng ini aman dan tepat sasaran," tandasnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami selalu menyajikan berita Sumatera Selatan terlengkap dan terbaru.