PALEMBANG - Operasi pasar sejumlah 6.000 liter minyak goreng diselenggarakan oleh Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Sebanyak 6.000 liter minyak goreng kita siapkan untuk warga yang membutuhkan, tetapi persyaratannya bagi mereka yang sudah vaksin tahap dua," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya Mustario di Koba, Selasa.
BACA JUGA:
Kelangkaan Minyak Goreng di Bangka Tengah
Kapolres menjelaskan, bahwa operasi pasar tersebut digelar dalam rangka menyikapi kesulitan konsumen mendapatkan minyak goreng di tingkat pedagang.
"Minyak goreng yang kami gelar dengan merek Tawon diproduksi dari Lampung, harga Rp14.000 per liter," katanya.
Kapolres juga mengimbau kepada warga tidak panik menyikapi kondisi minyak goreng yang hilang di pasar, karena pemerintah sekarang lagi berusaha untuk keluar dari masalah itu.
"Masyarakat kami lihat sangat bersemangat untuk mendapatkan minyak goreng yang kami gelar, tapi tetap diingatkan untuk taat protokol kesehatan COVID-19," katanya.
Operasi Minyak Goreng di Pasar Desa
Selain di Polres Bangka Tengah, pemerintah daerah juga akan menggelar operasi pasar minyak goreng pada setiap desa.
"Kita terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan warga akan minyak goreng menjelang Ramadhan," katanya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk anda.