PALEMBANG - Karl Lauterbach, Menteri Kesehatan Jerman, menyampaikan pemberian vaksinasi dosis keempat akan dibutuhkan untuk memerangi sebaran virus corona varian Omicron yang punya daya tular lebih cepat.
80 juta dosis vaksin yang dibuat oleh Biontech, yang secara khusus menyasar Omicron telah dipesan oleh Jerman. Pesanan tersebut akan tiba pada April atau Mei.
BACA JUGA:
Jerman Pesan Empat Juta Vaksin Novavax untuk Cegah Omicron
Jerman juga telah memesan empat juta dosis vaksin Novavax yang baru disetujui -yang dipandang lebih dapat diterima oleh orang-orang yang meragukan vaksin- dan 11 juta dosis vaksin baru Valneva, yang sedang menunggu izin pemasaran, kata Lauterbach.
Vaksin Novavax akan tiba di negara itu pada Januari. Hal ini disampaikan Lauterbach pada konferensi pers, Rabu, 22 Desember dilansir Reuters dari Antara.
"Program vaksinasi penguat yang ofensif adalah elemen terpenting kita dalam perang melawan Omicron," kata menteri kesehatan itu.
Lauterbach memberikan dukungannya di balik mandat vaksin bagi kalangan luas, dengan mengatakan bahwa tanpa perintah wajib vaksin, gelombang infeksi yang akan datang tidak mungkin bisa dikelola dalam jangka panjang.
Ancaman Virus Corona Varian Omicron di Jerman
Menurut Lothar Wieler, kepala Institut Robert Koch Jerman (RKI) untuk penyakit menular, Omicron akan jadi penyebab sebagian besar infeksi virus corona di Jerman dalam waktu tiga minggu.
"Natal jangan sampai menjadi pemicu yang memulai petaka Omicron," kata kepala RKI Lothar Wieler pada konferensi pers yang sama, seraya menambahkan bahwa orang-orang harus membatasi kontak seminimal mungkin.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.