PALEMBANG - Para nelayan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dihimbau oleh Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjung Pandan untuk selalu membawa perlengkapan dan alat keselamatan saat melaut.
"Fungsi alat keselamatan sangat penting terutama ketika menghadapi situasi darurat akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi," kata Kepala Seksi Kesyahbandaran PPN Tanjung Pandan Yovan Aspirandi di Tanjung Pandan, Senin.
Peralatan Keselamatan Nelayan saat Melaut
Dia mengharapkan sebelum turun melaut nelayan memastikan peralatan keselamatan, seperti "life jacket" atau pelampung dan radio komunikasi berfungsi dengan baik.
Nelayan juga diimbau untuk tidak memaksakan diri turun melaut jika cuaca sedang dalam keadaan tidak baik.
"Kami akan menunda keberangkatannya jika kondisi cuaca sedang dalam keadaan buruk demi keselamatan," ujarnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Hasil Ikan Tangkapan Nelayan di PPN Sungailiat Mencapai Nilai Produksi Rp12,2 Miliar
02 November 2021, 15:41
BMKG Terbitkan Informasi Prakiraan Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia
Apabila di tengah lautan bertemu dengan cuaca buruk, kata dia, nelayan diminta untuk segera berlindung serta menginformasikan situasi perkembangan cuaca.
Berdasarkan informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG bahwa prakiraan tinggi gelombang di Selat Gaspar berkisar 0,5-1,25 meter sehingga masih dalam kategori aman.
"Namun kami imbau harus tetap waspada dan berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang cepat berubah terutama ketika kondisi akhir tahun sekarang ini," katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.
Terkait
