Penyebab Anak Menolak Makan; Tips Melatih Mindful Eating Pada Si Kecil yang Perlu Bunda Tahu!
Ilustrasi anak makan (Ekaterina Bolovtsova/Pexels)

Bagikan:

PALEMBANG- Bunda pasti kesal ketika anak malas atau tidak mau makan. Jangan panik dulu, sikap anak menolak makan tersebut disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah karena ia tidak lapar. Melansir laman Parenting , Rabu, Rachel Goldman, Ph.D, FTOS, psikolog serta konsultan  wellness  dari Department of Psychiatry di NYU School of Medicine, AS mengatakan bahwa anak-anak secara alami makan saat mereka merasa lapar dan berhenti ketika merasa kenyang.

Mengingat bahwa balita memiliki kecenderungan alami untuk makan dengan penuh kesadaran atau  mindful eating , penting untuk memelihara keterampilan tersebut. “Oleh karena itu, masa depan anak sebagai  mindful eater,  tergantung pada kemampuan orang dewasa untuk memisahkan mereka sendiri dengan makanan anak-anak,” ujar Nutrisionis dari Academy of Nutrition and Dietetics Chelsey Amer, MS, RDN.

Dengan menerapkan  mindful eating , lebih kecil risiko anak-anak makan berlebihan sehingga beratnya melebihi. Di samping itu, mereka juga akan lebih menikmati saat makan. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda coba untuk melatih  mindful eating  pada anak.

senang memilih

Memang orang tua yang menyiapkan menu untuk anak-anak. Akan tetapi, berikan anak kesempatan untuk memilih makanan yang ingin mereka makan terlebih dahulu. Ini memberikan mereka pelajaran untuk makan dengan kesadaran dan fokus pada sinyal tubuhnya.

indah indra

Yang dimaksud dengan  mindful eating  selain makan tanpa gangguan adalah menikmati seluruh sensasi sensorik dari apa yang dimakan, melihatnya, mencium baunya, merasakan teksturnya, mencoba merasakan, serta mendengar suaranya saat di mulut.

cinta anak untuk mengambil satu makanan di meja makan yang ia inginkan. Kemudian, berikan pertanyaan Anda seperti, “apawarna? bagaimana bentuknya? Apakah kasar atau lembut? Kenyal atau padat? Renyah atau lembek?”

Perhatikan rentang perhatiannya

Anda wajib mengingatkan diri sendiri terhadap sikap realistis tentang rentang perhatian pada usia ini. Rentang Perhatian anak masih terbatas. Jadi, tak bisa dipaksa untuk terlalu lama duduk dan fokus pada makan. Batas waktu makan paling lama tiga puluh menit.

Jangan Paksa dan Jangan Ditipu

Bila anak sudah menolak makan, maka hindari paksanya. Memaksa mereka untuk terus makan hanya akan mengganggu keterampilan alami yang sudah disebutkan sebelumnya. Tak hanya itu, jangan tipu mereka dengan kata-kata seperti, “Satu lagi, yuk. Terakhir, nih,” namun Anda tak kunjung berhenti menyuapi si kecil.

Jika anak sudah menunjukkan tanda mereka tak lagi menginginkan makan, coba katakan “sudah kenyang, ya?” Ini akan membuat mereka belajar bahwa alasan mereka berhenti makan adalah karena sudah kenyang.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .

Terkait