5 Tips Mengenali dan Memilih Bahan Kain Pakaian yang Nyaman Dikenakan
Ilustrasi cara memilih bahan kain yang bagus (Unsplash/Cam Morin)

Bagikan:

PALEMBANG- Ada beberapa kain yang memang memiliki bahan yang nyaman saat dipakai, ada juga yang terasa tidak nyaman. Karakter setiap kain berbeda-beda. Misalnya, ketika memilih bahan kain untuk fashion dress  atau terusan, Anda perlu memilih yang dingin dan jatuh pada gaya tertentu. Sedangkan untuk memilih kain celana, perlu menyerap keringat. Jika musim hujan, perlu memilih bahan yang kering.

Kenyamanan mungkin juga akan dinilai berbeda bagi seseorang dengan orang lain. Oleh karena itu, Anda perlu memilih dan mengidentifikasi mana kain yang paling nyaman untuk potongan pakaian tertentu atau membangun ornamen tertentu untuk penampilan. Agar enggak salah pilih, berikut tips yang bisa dijadikan acuan ketika memilih kain bahan pakaian.

1. Bernapas

kemampuan kain bahan untuk menyerap udara dan keleluasaan pertukaran udara yang penting diketahui. Melalui kemampuan menyerap udara atau dikenal dengan  breathability , nyaman atau tidaknya pakaian yang dinilai dari bahan tersebut. Jenis kain yang memiliki  breathability  baik antara lain linen, wool, dan rayon.

2. Serat kain yang nyaman

Kelembutan serat kain membuat nyaman dipakai. Semakin kasar terasa di kulit, kenyamanan semakin dipertanyakan. Dilansir  Collective Gen , Rabu, 24 November, ternyata ini didasarkan pada kemampuan kulit bernapas dan ketebalan permukaan kain. Tidak , jenis kain yang paling nyaman seratnya antara lain katun, linen, sutra, flannel, jersey, satin, chiffon, dan rayon.

3. Ketahanan terhadap kerutan

Cara menyimpan kain yang mudah berkerut atau mudah lecek, adalah dengan menggantungnya. Jika disimpan dan disimpan di dalam lemari, perlu diperhatikan terlebih dahulu agar terlihat rapi. Jenis kain yang enggak mudah berkerut antara lain flannel, jersey, wool, denim, chiffon, dan nylon.

4. Sesuaikan fungsinya

Jenis kain tertentu untuk bahan pakaian musim dingin karena kainnya memiliki fungsi lampu. Sebaliknya, saat musim kemarau, pilih kain yang tipis dan menyerap keringat seperti katun, linen, sutra, dan chiffon. Untuk kain yang hangat, pilih jenis polyester, nylon, satin, velvet, dan flannel.

5. Cara cuci

Tentu jenis kain sutra akan mudah rusak seratnya jika dilihat dengan mesin cuci. Artinya, selain memilih kain bahan pakaian dengan ukuran kenyamanan, fungsi, daya serap, tahu cara tepat untuk mencucinya.

Selain itu jenis kain sutra, kain yang akan rusak seratnya jika dicuci dengan mesin cuci antara lain velvet, chiffon, satin, dan kulit baik sintetis maupun alami. Selain jenis kain tersebut, bisa dicuci dengan mesin cuci.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .