Merasa Pusing sesudah Mengonsumsi Buah Durian? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi durian (Unsplash/Jim Teo)

Bagikan:

PALEMBANG- Buah durian cukup banyak ditemukan di Indonesia karena termasuk jenis buah tropis. Buah yang berkulit tebal dan berduri ini cukup digemari oleh banyak orang.

Semakin tua buah durian, rasanya akan semakin manis dan memendarkan aroma tajam. Tak hanya baik untuk kesehatan, buah ini juga memiliki efek samping bagi tubuh.

Buah durian yang melebihi kematangan juga mengeluarkan senyawa hasil fermentasi alami sehingga tak heran jika menyebabkan pusing setelah mengonsumsinya.

Selain senyawa gula yang terfermentasi, zat-zat volatile dan kandungan gas di dalamnya membuat  begah. Artinya, ‘mabuk’ mungkin tidak tepat untuk menyebut kondisi tubuh setelah mengonsumsi durian.

Apa saja efek lain yang terjadi pada tubuh setelah makan durian?

Anggapan mengenai kadar kolesterol tinggi pada durian telah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Abel Soh, seorang ahli endokrin di Rafles Diabetes dan Endocrine Center. Bahwa durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang berkaitan dengan penurunan tingkat trigliserida dalam tubuh.

Secara tidak langsung dari penelitian tersebut membuktikan bahwa setelah makan durian tingkat kolesterol tidak akan naik. Tetapi perlu mengukur porsi aman dalam mengonsumsi. Berdasarkan rekomendasi ahli dilansir dari laman Kompas, idealnya 100 gram atau dua bulatan kecil dalam mengonsumsi durian.

Bagi yang memiliki kecenderungan kadar gula darah tinggi, harus membatasi dengan mengonsumsi setengah dari ukuran ideal dalam sehari.

Dalam 100 gram durian mengandung 147 kalori, 5,33 gram lemak, 1,47 gram protein, 27 gram karbohidrat, dan vitamin yang baik untuk tubuh. Meski memiliki kandungan yang baik, penderita sebaiknya tidak mengonsumsi durian karena dapat memicu masalah lambung.

Bagaimana cara mengatasi jika terasa mual, pusing, dan begah setelah makan durian?

Karena beberapa hal seperti yang disebutkan di atas, selama tubuh sehat boleh saja mengonsumsi durian. Namun, apabila terlalu banyak menikmati buah tropis berduri ini, ada tiga cara untuk mengatasinya.

Makan buah manggis

Buah manggis dipercaya dapat menghilangkan rasa mual akibat tajamnya aroma durian.

Minum air rendaman kulit

Setelah makan durian, jangan membuang waktu langsung ke kulitnya, olahraga air mineral siap minum pada bagian kulitnya untuk diminum ketika merasakan 'mabuk' durian.

Minum air garam

Air garam fungsi sama seperti air kulit durian. air dengan garam dapat menetralisir kondisi tubuh melayang, pusing, dan sedikit campuran setelah mengonsumsi buah durian.

Nah, agar yang tidak salah pilih terlalu matang akan menyebabkan 'mabuk' atau buah durian terlalu memilih karena rasanya kurang nikmat, Anda perlu dengan tepat. Tipsnya, coba pukul buah durian. Jika suara tidak nyaring atau 'mendem' artinya kematangannya sudah pas.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .