5 Hal yang Mempengaruhi Kebahagiaan Rumah Tangga, Kerap Dianggap Sepele Padahal Penting
Ilustrasi pasangan bahagia (Pexels/Cottonbro)

Bagikan:

PALEMBANG- Pasangan suami istri perlu menjaga hubungan rumah tangga agar selalu harmonis. Sebab itu adalah kunci kebahagiaan sebuah hubungan. Menjalin relasi dengan orang lain, membutuhkan keterampilan yang bisa dianggap ‘sepele’.

Namun, tidak setiap orang menyadari bahwa hal-hal yang kerap dilakukan dan dianggap biasa berpengaruh besar dalam kehidupan rumah tangga. Seperti 5 poin di bawah ini yang mampu membangun suasana rumah lebih nyaman.

  1. Jadi pendengar yang baik

Mendengarkan adalah satu cara untuk saling memahami, saling mengerti, dan landasan untuk bersikap. Ketika rumah tangga sudah terjalin menahun hingga menua bersama, kemampuan menjadi pendengar yang baik tak lagi memberatkan.

Seringnya, sebelum kalimat selesai berbagai jawaban untuk menginterupsi dilontarkan lebih cepat. Toni Coleman, seorang terapis dan pakar hubungan, mengatakan bahwa mengalihkan pembicaraan bisa membuat seseorang merasa tema atau hal yang dibicarakan dianggap nggak menarik oleh pasangan.

  1. Punya waktu berbincang dengan orang lain selain pasangan

Mempunyai relasi sosial memang sangatlah menyenangkan. Tetapi, sering tidak dipertimbangkan seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk menjalin relasi dengan orang lain dibandingkan dengan pasangan.

Ini sebenarnya adalah hal kecil yang pengaruhnya besar pada hubungan pernikahan. Rasa bosan bisa berubah jadi rindu ketika punya waktu berbincang dengan orang lain selain pasangan.

3. Saling memaklumi

Melakukan kesalahan adalah keniscayaan bagi setiap orang. Kesalahan yang dilakukan perlu diakui dan memperbaiki diri. Sesekali memang dibutuhkan untuk memaafkan dan saling memaklumi.

Menurut Coleman, seseorang yang mampu meminta maaf dan bertanggung jawab atas kesalahannya bisa membuat situasi keruh jadi lebih tenang. Sikap tersebut membuat hubungan dengan pasangan bisa lebih kuat dan tidak lapuk karena konflik.

4. Saling membantu

Rasa pedulian dan saling tahu apa yang bisa dilakukan bisa membuat hubungan pernikahan lebih bahagia. Perilaku ini juga menekankan rasa empati kepada pasangan.

5. Pikiran positif

Ada kalanya pikiran bisa jadi hantu paling menakutkan. Bahkan bisa melahirkan toxic dalam hubungan. Itupun juga bisa terjadi pada pikiran positif. Selalu berpikiran positif acap kali dianggap naif. Namun, berpikiran positif pada pasangan justru jadi landasan sikap saling percaya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.