Bun, Inilah 5 Cara Mengajari Anak agar Disiplin Sejak Dini tanpa Memakai Kekerasan
Ilustrasi cara mengajari disiplin pada anak (Pexels/Gustavo Fring)

Bagikan:

PALEMBANG- Anak yang mempunya sikap disiplin adalah impian semua orang tua. Cara mendidik anak agar disiplin dapat dilakukan dengan menyenangkan. Orang tua yang bijak tentu mengerti bahwa dengan memukul, marah, membentak, berkata kasar merupakan cara yang tidak layak dilakukan untuk buah hati.

Untuk mengajarkan disiplin pada anak, orang tua bisa melakukan 5 tips berikut di bawah ini.

1. Kenali bahwa perhatian anak terbatas

Berbicara panjang lebar tentang kedisiplinan justru tidak efektif. Hanya dengan Arahan yang singkat, jelas, dan sama setiap hari dapat membentuk pemahaman yang mendalam.

Dilansir  The Asian Parent , Jumat, 13 Agustus, anak usia balita memiliki periode perhatian yang pendek. Maka disarankan untuk membatasi bicara. Misalnya dengan waktu 1 menit berisi Arahan apa yang harus dilakukan, dengan cara bagaimana, dan dalam tempo berapa lama.

2. Beri mereka tugas

Mengajarkan disiplin tanpa konteks yang jelas akan susah. Maka dari itu, orang tua perlu memberikan sesuai dengan usianya. Misalnya, tugas untuk menampilkan mainannya sebelum tidur atau merapikan tempat tidur sebangun tidur.

3. Sesuaikan tugas yang diberikan

Mulai dari beratnya tugas, kesukaan anak, dan kebiasaannya sehari-hari bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan tugas yang sesuai. Seperti contoh di atas, mainan bisa diberikan kepada buah hati yang memiliki mainan yang banyak.

Tugas merapikan tempat tidur bisa diberikan untuk anak-anak yang mulai masuk taman kanak-kanak hingga sekolah dasar. Sebagai 'nilai tukar' bisa dengan memberi kesempatan mendapatkan apa yang ia sukai.

4. Tegas tapi tetap terkontrol

Orang tua kadang lelah atau berkurang kesabarannya sehingga luput dari kontrol dan mengucapkan kata yang sulit dijangkau anak-anak. Untuk mengajarkan disiplin pada anak, diperlukan ketegasan.

Tak jarang si buah hati membantah atau mengelak melakukan kesalahan. Maka orang tua dan anak bisa berkomunikasi secara terbuka serta memberi kesempatan anak mengutarakan argumentasinya.

5. Buat jadwal

Ini jadwalnya adalah cara paling adil dalam konteks kedisiplinan. Pertama, beri arah pada anak untuk membuat jadwal sendiri. Kedua, biarkan anak membuat daftar 'nilai tukar' jika melakukan kesalahan.

Ketiga, orang tua dapat mengapresiasi upaya anak untuk menjalankan daftar tugas yang ia buat sendiri. Misalnya dengan memberi hadiah atau 'nilai tukar' yang setara dengan upaya anak.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul Bisa Dimulai Sejak Dini, Begini 5 Cara Mengajari Anak agar Disiplin . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .