PALEMBANG- Karantina mandiri di rumah perlu dilakukan bagi orang yang didiagnosa positif COVID-19 tanpa perlu perawatan di rumah sakit. Saat isolasi di rumah, perlu menjaga menjaga kesehatan fisik maupun mental.
Tak sedikit yang merasa bosan atau kebingungan bagaimana tetap dalam rumah tanpa jadi virus pembawa kepada orang lain. Berikut tips yang perlu dilakukan agar tubuh tetap fit saat menyendiri.
BACA JUGA:
Konsumsi asupan bernutrisi
Makanan bernutrisi meliputi sayuran, buah, karbohidrat, dan protein. Makanan tersebut perlu dikonsumsi dalam kondisi imbang. Artinya tidak berat salah satunya, terutama karbohidrat. Mengapa perlu mengonsumsi asupan bernutrisi?
Asupan bernutrisi memengaruhi metabolisme tubuh. Lebih spesifik lagi, metabolisme yang bekerja lebih baik untuk melindungi tubuh agar tidak semakin memburuk ketika terinfeksi dengan gejala ringan dan tanpa gejala.
Tubuh tetap bergerak
Meski harus mengisolasi diri dan tak bertemu orang lain, Anda tetap bisa memastikan tubuh bergerak. Misalnya berpindah-pindah ruang beberapa kali atau berolahraga ringan. tubuh tetap bergerak bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Ini berkaitan dengan peredaran darah dan sirkulasi oksigen dalam tetap terdistribusi dengan baik.
Tetap terhubung dengan keluarga
Berkomunikasi dengan keluarga bisa dilakukan melalui pesan maupun video call . Ini dibutuhkan untuk mendapatkan support system yang positif. Anda juga bisa mendapatkan informasi penting yang tidak bisa diakses maupun bisa bertukar cerita. 29 Jun 2021 23:20
Beraktivitas dalam rumah
Ada banyak hal yang bisa dilakukan di dalam rumah. Meski Anda butuh istirahat kerja dan melihat aktivitas hal berat, Anda bisa melakukan yang merilekskan, misalnya menggambar, mendengarkan musik, membaca buku, dan menonton tayangan yang menghibur.
Berjemur pada pagi hari
Memperoleh paparan sinar matahari pagi, selain itu bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh juga berguna untuk meningkatkan dopamin atau hormon bahagia.
Meditasi
Meditasi merupakan aktivitas yang bisa menjernihkan pikiran. Meditasi bisa dilakukan sambil duduk, berdiri, maupun berbaring. Dalam penelitian terbaru dilansir Hello Sehat, Rabu, 30 Juni, meditasi dapat meningkatkan dopamine di otak terutama pada meditator berpengalaman.
Meditasi juga bisa dilakukan secara rutin, misalnya setiap sebelum tidur atau pagi hari sambil berjemur matahari.
Istirahat cukup
Mengurangi asupan kafein bisa mengurangi potensi telat tidur pada malam hari. Anda bisa mengonsumsi kafein pada pagi atau siang, tetapi hindari minum kopi pada sore hari. Sebab bisa membuat tidur malam jadi tertunda.
Ini juga cukup mengurangi istirahat atau tidur berkualitas dengan durasi. Karena pemulihan dan kekebalan tubuh perlu bekerja efektif, menjaga tubuh tetap fit dan merasa bahagia bisa sangat membantu.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul 7 Tips Jaga Tubuh Tetap Fit dan Tingkatkan Dopamin Saat Isolasi Mandiri . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .