7 Cara Mengatasi Jerawat Hormonal: Begini Treatmentnya, Jangan Dipencet
Ilustrasi cara mengatasi jerawat hormonal (Pexels/Anna Nekrashevich)

Bagikan:

PALEMBANG- Perempuan mengalami siklus hormonal hampir setiap bulan, hingga mengalami jerawat hormonal yang tidak bisa dihindari. Jika Anda kerapnya, terlepas dari jenis kelamin, bisa mengalami dan diatasi dengan kebiasaan-kebiasaan sederhana dalam merawat tubuh.

Jerawat hormonal dipicu oleh perubahan signifikan pada hormon. Selain menyebabkan perubahan produksi sebum oleh kelenjar sebaceous, jerawat hormonal juga membuat ketahanan tubuh terhadap bakteri berubah. Artinya, lakukan cara-cara dan tips sederhana agar kulit tetap terjaga dan jerawat muncul meski hormon mengalami perubahan seperti berikut ini.

1. makanan olahan yang dinikmati

Cara terbaik untuk mencegah jerawat dengan konsumsi  makanan bersih . Ini berarti Anda perlu mengurangi gula, tepung putih, lemak terhidrogenasi, dan makanan olahan yang mengandung banyak minyak. Cintai untuk konsumsi makanan utuh karena tak hanya bermanfaat untuk kulit tetapi juga kesehatan secara menyeluruh.

2. Pakai pembersih yang mengandung bahan aktif tertentu

Selain mengubah kebiasaan menjadi lebih baik, merawat kulit tentu juga perlu dilakukan. Cek kalender Anda berkaitan dengan siklus bulanan, atau siklus menstruasi, dan cegah dengan memakai pembersih yang mengandung asam salisilat atau krim benzoil peroksida. Kedua bahan aktif tersebut bisa Anda temukan di berbagai produk untuk mengatasi jerawat.

Paling penting lagi, rutin membersihkan wajah dua kali sehari, pada pagi hari dan penutup hari sebelum istirahat. Ditambah lagi, cuci wajah hingga bersih setelah beraktivitas yang banyak mengeluarkan keringat. Tujuannya, mengangkat kotoran, debu, dan keringat yang menempel sebagai pemicu jerawat.

3. Tambah suplemen untuk kulit

Banyak suplemen yang membantu mendapatkan kulit sehat dan tangguh. Anda bisa menambahkan spirulina, klorofil, seng, dan minyak ikan. Kandungan suplemen tersebut dikenal membantu mengisi lipid, mengontrol minyak, dan detoksifikasi kulit.

4. Jaga kebersihan

Melansir All Womens Talk, cara menjaga kebersihan mungkin sangat mudah. Tetapi tidak secara langsung berkaitan dengan mencegah jerawat. Bisa dibayangkan, jika Anda tak sering mengganti handuk, padahal handuk bisa menyerap kotoran maupun bersifat lembap usai menyeka tubuh yang basah. Jadi, masuk akal jika perlu mengganti handuk seenggaknya dua minggu sekali.

Sedangkan mengganti sprei dan sarung bantal, juga perlu dilakukan rutin. Ditambah lagi, biasakan untuk mencuci tangan baik sebelum atau sesudah menyentuh wajah.

5. Minum teh hijau

Teh hijau punya manfaat dalam menjaga kesehatan kulit. Bahkan minuman ini dapat memperbaiki kulit, seperti mengurangi peradangan, penjaga keseimbangan hormon, menyeimbangkan kadar insulin yang tidak stabil. Dan semua manfaat tersebut berkontribusi dalam mencegah jerawat.

6. Minum minuman probiotik

Pada sejumlah kasus, orang yang sering jerawatan memiliki kadar asam lambung yang rendah. Efeknya menempatkan pada risiko ketidakseimbangan bakteri di usus. Oleh karena itu, minum probiotik dapat membantu mengatur bakteri dan mengurangi kadar sebum untuk mengobati jerawat.

7. Temui dokter kulit

Jika jerawat hormonal tak teratasi dengan kebiasaan baik dan perawatan sederhana, ada perlunya Anda menemui dermatologis atau dokter kulit. Dokter dapat membantu dengan memberikan resep perawatan kulit.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.