Lemak Perut Susah Hilang Meskipun Sudah Diet, Ternyata Inilah Penyebabnya

PALEMBANG- Tumpukan lemak di perut, paha, serta lengan membuat banyak orang merasa terganggu. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menghilangkan lemak perut, mulai dari diet hingga olahraga, tapi kenapa penumpukan lemak di area tersebut masih tak kunjung pergi?

Sebenarnya, dari tiga area tersebut, lemak perut yang paling susah dihilangkan. Meski diet ketat serta olahraga teratur telah dijalani, tetap saja lemak perut butuh waktu yang lebih lama untuk diluruhkan.

Melansir Daily Mail UK, Senin, 8 Maret, para ilmuwan juga setuju kalau lemak yang ada di bagian perut merupakan lemak yang paling sulit dibakar. Sedangkan, lemak di bagian tubuh yang lain lebih mudah dibakar sebab digunakan tubuh sebagai bahan bakar untuk metabolisme.

Program diet intermittent fasting tidak disarankan para ahli jika Anda berniat menghilangkan lemak perut. Ahli menyarankan diet defisit kalori akan lebih efektif untuk menyusutkan lemak perut.

Asupan kalori yang berlebih akan sangat berpengaruh terhadap jumlah lemak dalam tubuh. Jadi, jika Anda mengonsumsi makanan berkalori tinggi dalam jumlah banyak, maka kemungkinan besar penumpukan kalori pun bisa terjadi. Sayangnya, penumpukan tersebut cepat atau lambat akan menciptakan perubahan pada kesehatan usus.

"Sementara kebanyakan orang akan berpikir bahwa semua jaringan lemak sama, pada kenyataannya, lokasi itu sangat besar perbedaannya," kata Dr. Mark Larance.

Penyebab Lemak Perut Tidak Hilang

Metode intermittent fasting memang mengubah cadangan lemak dalam tubuh menjadi molekul asam lemak yang digunakan sebagai bahan bakar utama. Tetapi hasil analisis membuktikan kalau hal ini efektif pada lemak di bagian tubuh lain sedangkan lemak perut tidak mengalami transisi apapun.