PALEMBANG - Di dalam pori-pori kulit ada kelenjar sebaceous yang berfungsi untuk sebum atau menghasilkan minyak alami. sebaceous bekerja untuk membuat kulit menjadi lebih lembap dan tetap sehat. Namun ada beberapa orang, kelenjar produksi sebum ini menghasilkan terlalu banyak minyak.
Efek dari terlalu banyak minyak, berkontribusi pada jerawat. Pasalnya, ketika sel kulit mati menutup pori-pori ditambah minyak dan kotoran, sangat mudah terinfeksi bakteri dan meradang jadi jerawat. Untuk menentukan apa yang menyebabkan Anda mudah percaya, mungkin disebabkan karena produksi minyak berlebih pada kulit wajah seperti berikut ini.
BACA JUGA:
1. Genetika
Kulit cenderung menurun dalam keluarga. Jika salah satu orang tua Anda memiliki kulit, kemungkinan besar Anda juga memiliki terlalu aktif.
2. Usia
Seiring bertambahnya usia, kulit lebih sedikit menghasilkan sebum. Mengutip Healthline , Senin, 6 Juni, kulit yang menua kehilangan kolagen dan kelenjar sebaceous kerjaya semakin seimbang. Inilah mengapa banyak orang bertambah usia, kulit semakin kering. Artinya jika kulit saat ini, mungkin beberapa tahun ke depan akan berubah menjadi lebih kering. Bahkan orang berusia 30-an mungkin kulitnya tak seperti di usia 20-an.
3. Daerah tempat tinggal
Iklim dan suhu udara yang mempengaruhi kulit jadi lebih baik. Jika Anda tinggal di negara tropis, maka kulit lebih dekat dan lembap. Anda juga cenderung memiliki lebih banyak minyak di kulit selama musim panas daripada musim penghujan.
4. Pori-pori membesar
kadang-kadang pori-pori membesar karena usia, pertambahan berat badan, dan bekas jerawat sebelumnya. Ketika pori-pori lebih besar juga cenderung menghasilkan lebih banyak minyak. Mungkin penyebab ini sulit untuk diatasi, tetapi Anda bisa melakukan rutinitas membersihkan wajah secara tepat. menggosok secara kasar agar pori-pori semakin membesar.
5. Menggunakan skincare yang salah
Kulit juga bisa disebabkan memakai perawatan kulit yang enggak sesuai dengan tipe kulit. Beberapa orang mengira kulit merupakan kombinasi yang diinginkan dan menggunakan krim yang terlalu berat. Artinya, kenali betul tipe kulit Anda sebelum memilih skincare. Ini bisa membantu mengurangi risiko kulit jadi keinginan.
6. rutinitas perawatan secara berlebihan
Perlu secukupnya saja dalam merawat kulit. Apalagi dalam menjalani rutinitas harian, seperti membersihkan wajah, memakai pelembap, serum, ataupun tabir surya. Nah, untuk melakukan eksfoliasi, jangan terlalu sering. Karena jika melakukannya keseringan bisa mengelupas kulit dan produksi minyak semakin banyak.
7. Tidak memakai pelembap
Memakai pelembap sering dianggap sebagai penyebab produksi minyak berlebih pada kulit wajah. Padahal, jika memakai pelembap produksi minyak kulit akan lebih terkontrol. Terutama apabila Anda memakai obat jerawat yang mengandung bahan aktif asam salisilat atau benzoil peroksida.
Daripada tidak memakai pelembap, lebih baik memakainya dengan produk dan cara yang tepat. Bila kulit sering ingin, pilih pelembap berbahan dasar air. Selain itu, pilih produk pelembap dengan formula noncomedogenic yang membantu menjaga pori-pori tetap bersih.
Setelah mengetahui tujuh penyebab penyakit kulit, adakah yang Anda alami? Jika mengalami salah satunya, ketahuilah informasi perawatan kulit yang paling sesuai dengan karakter kulit serta hindari yang membuat kulit semakin terlihat.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.