Kementerian BUMN Andalkan Rumah BUMN Menjadi Wadah untuk UMKM Berkembang
Rumah BUMN UMKM (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dijadikan andalah oleh Kementerian BUMN untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkembang dan memperluas akses pasar.

Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir,  Arya Sinulingga di Baturaja, Kabuaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengatakan Rumah BUMN diharapkan tak hanya menjadi tempat pelatihan UMKM juga menjadi pusat kegiatan UMKM dan para milenial di daerahnya.

Rumah BUMN Diharapkan Menjadi Tempat Kegiatan UMKM

Di Rumah BUMN ini, UMKM kalau mau roasting coffee bisa bayar dengan potongan harga. Ini akan membantu mereka dalam menurunkan biaya produksi,” kata Arya.

Lebih lanjut, Arya berharap Rumah BUMN menjadi pusat kegiatan UMKM seperti kegiatan produksi, pemasaran, promosi dan lainnya.

Jika di Rumah BUMN ini ada kegiatan produksinya, semua UMKM pasti akan datang ke sini, harga produksi juga bisa ditekan sehingga margin lebih besar, ujar Arya.

Rumah BUMN Baturaja Membina 800 UMKM

Rumah BUMN Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, ini dikelola PT Semen Baturaja dengan membina sekitar 800 UMKM yang sebagian besar sudah menerapkan transaksi secara digital.

Salah seorang pelaku UMKM pembuatan kain khas daerah Yanti, mengatakan dirinya terbantu oleh hadirnya Rumah BUMN di Baturaja ini karena mendapatkan pelatihan berjualan secara daring atau online.

"Saat pandemi, kami kesulitan menjual kain, tapi berkat ikut pelatihan di Rumah BUMN sudah bisa jual secara online. Kini, rata-rata per bulan bisa menjual empat lembar kain," kata Yanti.

Ia berharap produk kainnya dapat dikenal di pasar yang lebih luas baik nasional maupun internasional, karena sejauh ini dirinya sudah melayani pesanan dari sejumlah daerah.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.