PALEMBANG - Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengungkapkan selama ini kerap terjadi anggota di BUMN yang melakukan korupsi. Erick menyatakan tidak ingin kasus tersebut terulang kembali.
"Saya tidak mau ada oknum BUMN yang selama ini sering terjadi tindak korupsi," ujarnya dalam acara 'Launching Produk Bersama Warung Pangan' secara virtual, Kamis, 16 September.
BACA JUGA:
Menurut Erick, alasan terjadinya korupsi oleh oknum-oknum tersebut karena mereka terlalu berorientasi pada keuntungan bukan proses bisnis yang baik.
"Karena project base bukan proses bisnis yang baik," tuturnya.
Pihak yang Bekerja Sama dengan BUMN Diminta Tidak Curang
Di samping itu, Erick Thohir juga meminta kepada pihak swasta yang menjalin kerja sama dengan perusahaan BUMN agar tidak bermain curang. Menurut Erick, kedua pihak harus dapat memastikan bahwa keuntungan akan didapatkan di masing-masing perusahaan.
"Saya juga minta para swasta yang berpartner dengan BUMN jangan ngakali . Harus win-win , apalagi sekarang di era yang sangat transparan, digitalisasi, COVID memaksa digitalisasi terjadi. Transparansi dan pasar terbuka," ujarnya.
Erick Thohir Tekankan Kerja Sama BUMN dengan Swasta dan Pemda
Erick juga menyatakan bahwa dirinya tidak ingin BUMN menjadi gading. Kata dia, dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan, UMKM, atau pihak swasta lain harus saling memberikan keuntungan.
"Kita TIDAK mau BUMN Menjadi menara gading, tetapi Saya Ingin pastikan kerja sama BUMN DENGAN Swasta Dan Pemda Harus menang-menang , saling untung," ucapnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .