PALEMBANG - Penghimpunan zakat, sedekah, dan infak dari aparatur sipil negara (ASN) terus ditingkatkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan .
"Sekarang ini baru sekitar Rp300 juta per tahun zakat dihimpun dari ASN padahal potensinya bisa lebih besar mencapai Rp1 miliar/ tahun," kata Ketua Baznas Palembang, Kgs M Ridwan Nawawi di Palembang, Kamis.
Baznas Palembang Kembangkan Unit Penghimpunan Zakat
Menurut dia, melihat potensi zakat , infak, dan sedekah dari ASN jajaran Pemkot Palembang yang tersebar hingga 107 kelurahan, berupaya berupaya melakukan berbagai cara yang dapat meningkatkan penghimpunannya.
Salah satu cara untuk meningkatkan penghimpunan zakat dengan mengembangkan Unit Penghimpunan Zakat (UPZ) hingga ke seluruh wilayah kelurahan.
"ASN yang ada di kantor Kecamatan dan jumlah Kelurahan yang cukup banyak, dengan adanya UPZ tersebut dapat memudahkan mereka mengalirkan zakatnya 2,5 persen dari penghasilannya untuk penerima zakat atau mustahik,".
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pemkot Bandarlampung Terbitkan Surat Edaran Wajib Zakat Melalui Baznas Bagi ASN
17 April 2022, 20:47 -
| BERITA
Bedah Rumah Warga Miskin di Palembang, Pemkot Bekerja Sama dengan Baznas
14 Maret 2022, 12:25
Baznas Ajak ASN Bantu Masyarakat Miskin Melalui Zakat
Dia menjelaskan, selain zakat ASN, untuk meningkatkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah sesuai dengan target yang diharapkan, tim Baznas Palembang berupaya menyasar pegawai perusahaan swasta, BUMD dan BUMN.
“Insya Allah tim kami bisa menghimpun zakat, infak, dan sedekah sesuai target dari ASN dan menyasar pegawai perusahaan swasta dan plat merah,' katanya.
Melalui upaya tersebut diharapkan semua masyarakat yang mampu secara ekonomi terketuk hati untuk berinfak, bersedekah, dan membayar zakat melalui Baznas sehingga bisa meningkatkan masyarakat miskin yang bisa dibantu/disantuni, demikian Kgs M Ridwan Nawawi.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .
Terkait
