Pendapatan Facebook Anjlok Rp856 Miliar Setelah Down Selama 6 jam
Facebook mengalami kerugian sangat besar akibat pemadaman. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

PALEMBANG - Seluruh media sosial di bawah layanan Facebook mengalami gangguan selama hampir enam jam di semua belahan dunia. Lumpuhnya layanan tersebut menyebabkan perusahaan Facebook mengalami kerugian besar hanya dalam waktu semalam.

Dilaporkan Fortune dan Snopes yang dikutip dari CNET, Selasa, 5 Oktober, mereka memperkirakan bahwa jejaring sosial terbesar di dunia itu telah kehilangan setidaknya 60 juta dolar AS pendapatan setara Rp856 miliar sejak aplikasinya Instagram dan WhatsApp, dan Messenger mengalami offline sekitar pukul 11.15 WIB.

Kerugian Pendapatan Facebook Ketika Down

Kedua media online itu memperkirakan kerugian pendapatan untuk Facebook pada pukul 01.00 PT dengan menggunakan angka yang dilaporkan perusahaan saat merilis pendapatan kuartal kedua.

Selama periode tiga bulan itu, Facebook melaporkan pendapatan sekitar 29 miliar dolar AS. Itu berarti bahwa Facebook menghasilkan pendapatan sekitar 319,6 juta dolar AS per hari, 13.3 juta dolar AS per jam, 220.000 dolar AS per menit, dan 3.700 dolar AS per detik.

Kemudian, Fortune dan Snopes menggunakan angka-angka itu untuk menghitung kehilangan pendapatan Facebook berdasarkan berapa lama layanan mengalami gangguan. Perkiraan tersebut menggarisbawahi dampak keuangan dari peristiwa penurunan layanan besar-besaran pada bisnis iklan Facebook.

Penyebab Gangguan Layanan Media Sosial Manajemen Facebook

Sebagai informasi yang dikutip dari CNN Internasional, saat ini layanan Facebook, Instagram, WhatsApp dan Messenger telah berangsur pulih. Meskipun cakupannya masih belum merata secara global.

Sayangnya, hingga kini Facebook enggan berbicara menyoal penyebab gangguan pada layanan media sosialnya. Namun, beberapa pakar keamanan dengan cepat menunjuk masalah kegagalan pada Domain Name System (DNS) sebagai kemungkinan penyebabnya. DNS menerjemahkan nama situs web menjadi alamat IP yang dapat dibaca oleh komputer.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.