PALEMBANG - Bantuan sejumlah 100 unit rumah layak huni diberikan oleh Pemkab Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada masyarakat yang layak kriteria lewat program Bantuan Stimulan Program Swadaya (BSPS).
"Ini adalah rumah subsidi pemerintah, tapi dikreasi sendiri dengan swadaya dan semangat gotong royong warga. Insya Allah jadi rumah yang cantik, sehat, produktif dan layak huni," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Pada tahun ini, Kabupaten Bangka Barat memperoleh alokasi bantuan BSPS yang menggunakan dana APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 100 unit.
Data Warga yang Memenuhi Kriteria Penerima Bantuan Program Swadaya Pemkab Bangka Barat
Bantuan tersebut disalurkan kepada warga yang memenuhi kriteria penerima bantuan di empat desa di Bangka Barat, yaitu Desa Tumbakpetar sebanyak 25 keluarga penerima, Rukam 30, Bukitterak 20, dan Desa Ibul 25 keluarga.
"Secara simbolis sudah kami serahkan di Balai Desa Rukam, Jebus kepada beberapa perwakilan penerima. Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan mampu meningkatkan kualitas hidup warga penerima manfaat," kata Sukirman.
Menurut dia, program BSPS ini untuk meningkatkan kualitas rumah secara swadaya, sehingga warga desa dapat menghuni rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat dan aman.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pemkab Bangka Barat Mengembangkan Dusun Sukal Menjadi Percontohan Kampung Wisata Bahari
04 Januari 2022, 12:27 -
| BERITA
Mensos Risma Bagikan Bantuan Atensi Sebesar Rp2,6 Miliar kepada Warga Bangka Barat
20 Desember 2021, 12:18
Program BSPS utnuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pelaksana tugas Sekretaris Dinas Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat Hanson Riyadi mengatakan BSPS adalah bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR bagi masyarakat rendah.
"Ini merupakan salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan sekaligus mendorong warga agar semakin produktif," katanya.
peningkatan kesejahteraan tetap menjadi salah satu pertimbangan dalam pelaksanaan pembangunan rumah layak huni tersebut, karena melibatkan pemilik rumah dan warga sekitar atau memperhatikan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana dan utilitas umumnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .