Harga Cabai Merah di Palembang Mengalami Penurunan
Ilustrasi cabai merah (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Di beberapa pasar tradisional Palembang, harga cabai merah mengalami penurunan. Harga yang semula Rp20.000 per kilogram  merosot menjadi Rp16.000 per kilogram pada Jumat, 3 Agustus 2021.

Penurunan harga ini dipengaruhi oleh berlimpahnya pasokan dari sejumlah daerah, seperti Pagaralam (Sumsel) dan sejumlah provinsi di Jawa.

Umar, pedagang cabai merah di Pasar Perumnas Palembang mengatakan sebenarnya harga cabai ini sudah turun sejak pertengahan bulan lalu.

“Harga berkisar Rp15.000 per kg, sementara di saat sedang mahal bisa Rp30.000 per kg,” kata dia.

Senada, Amin, pedagang cabai merah di Pasar Lemabang Palembang, mengatakan dirinya mendapatkan pasokan yang cukup melimpah dari agen. Penurunan harga cabai ini juga mempengaruhi omsetnya, yang relatif naik 20 persen.

“Biasa beli seperempat kg, ini bisa beli 1 kg, biasanya ibu-ibu begitu,” kata dia.

Sumsel Mengalami Deflasi Selama Agustus Akibat Penurunan Harga Kebutuhan Pokok

Sementara itu, penurunan harga cabai merah, cabe rawit, perhiasan emas , beras dan ikan gabus membuat Sumsel mengalami deflasi selama Agustus 2021.

Deflasi selama Agustus 2021 mencapai 0,05 persen di Sumsel, sedangkan Kota Palembang mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Selatan Zulkipli menjelaskanberbagai komoditas secara umum menunjukkan mengalami penurunan harga, yang mana terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,40 pada bulan Agustus 2021 dibandingkan periode sebelumnya bulan Juli 2021, yaitu 105,46.

Produk Makanan dan Minuman Menjadi Penyubang Deflasi Sumsel

Kelompok pengeluaran yang dominan menyumbang andil deflasi secara signifikan pada bulan Agustus 2021, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau, mengalami deflasi sebesar 0,23 persen.

Sedangkan komoditas dominan yang menyebabkan terjadinya deflasi pada kelompok ini, adalah cabai merah turun harganya rata-rata sebesar 17,53 persen menyumbang inflasi sebesar -0,12 persen, cabai rawit turun harganya rata-rata sebesar 22,65 persen menyumbang inflasi sebesar -0,02 persen, ikan gabus mengalami penurunan harga rata-rata sebesar 4,92 persen menyumbang inflasi sebesar -0,02 persen, dan beras turun harganya rata-rata sebesar 0,41 persen menyumbang inflasi sebesar -0,01 persen.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.