PALEMBANG - Tiap kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan kompak menggencarkan rasio pelacakan atau tracing sampel kontak erat. Usai itu di jalankan, Sumsel dapat membuat level situasi COVID-19 mulai membaik.
Hal tersbut disampaikan oleh Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya Iche Andriani Liberty seusai rapat koordinasi analisa dan evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Rabu.
BACA JUGA:
Perbaikan Rasio Kontak Erat Mempengaruhi Penilaian Asesmen Level Situasi COVID-19
Menurutnya, dengan adanya perbaikan rasio kontak erat yang ditracing dengan perbandingan 1:4 (setiap satu kasus positif empat sampel kontak erat diperiksa) telah mempengaruhi penilaian asesmen level situasi COVID-19.
Dimana hasilnya, angka kumulatif kasus konfirmasi positif dan kasus aktif COVID-19 mengalami penurunan dari 1.000 kasus per hari menjadi rata-rata 200 kasus per hari dan keterisian tempat tidur di rumah sakit juga turun menjadi 34 persen per Selasa (24/8).
Misalnya zonasi penyebaran kasus di Kota Palembang sudah oranye setelah beberapa pekan berada di zona merah dengan penyebaran tinggi pada peta gugus tugas nasional.
“Ini patut diapresiasi,” kata dia.
Meskipun demikian, pemerintah kabupaten kota masih perlu meningkatkan pelaksanaan tracing kontak erat, sebab angka perbandingan telusur kontak erat yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan yakni 1:14.
“Kemampuan tracing masih di bawah indikator pemerintah, seharusnya 1:14,” ujarnya.
Pemprov Sumsel Dorong Tiap Kabupaten Tingkatkan Tracing
Dengan begitu, pemerintah kabupaten dan kota diharapkan untuk meningkatkan tracing ini sebab masuk juga dalam indikator asesmen level situasi.
Selain itu, relawan tracing atau tenaga tracer diharapkan segera menginput hasil penelusuran mereka sebab keputusan level PPKM setiap kabupaten dan kota ditentukan berdasarkan data yang mereka berikan.
“Ini sangat krusial, keputusan level situasi berdasarkan data yang dikirim tim dilapangan,” kata dia.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.