Mainan Kapal Khas HUT RI Masih Digemari Anak-anak Palembang, Penjualan Cukup Tinggi
Kapal Hias di Telok Abang (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Peringatan HUT Kemerdekaan Repuplik Indonesia dirayakan dengan berbagai cara di berbagai daerah di Indonesia. Di Kota Palembang dan daerah Sumatera Selatan lainnya, anak-anak masih meminati mainan kapal dan pesawat terbang yang terbuat dari potongan gabus yang dicat dan dihiasi bendera merah putih.

Sejumlah penjual mainan yang hanya ada beberapa pekan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia (HUT RI), di Palembang, Senin, mengatakan mainan yang dikenal dengan sebutan 'Telok Abang' itu pada 17 Agustus 2021 ini masih diminati anak-anak .

Erni salah seorang penjual mainan kapal dan pesawat terbang 'Telok Abang' di kawasan Jalan Merdeka Palembang menjelaskan bahwa sepekan menjelang HUT RI permintaan mainan itu meningkat.

Penjualan Mainan Khas Kemerdekaan di Palembang Cukup Tinggi

Penjualan mainan khas warga Kota Palembang itu sejak awal Agustus 2021 hingga sekarang mencapai 400 buah.

Harga mainan kapal dan pesawat terbang itu berkisar Rp25.000 hingga Rp60.000 per buah tergantung bentuk dan ukuran besar/kecilnya.

Mainan kapal dan pesawat terbang disebut "Telok Abang' karena salah satu hiasan mainan tersebut menggunakan telur ayam yang diwarnai dengan pewarna merah dan ditusuk dengan potongan bambu dihiasi bendera merah putih.

Mainan tersebut telah dijual keluarganya secara turun temurun sejak puluhan tahun pada setiap menjelang peringatan hari kemerdekaan, ujar Erni.

Selain mainan "Telok Abang', menjelang HUT RI di jalan protokol Palembang disemarakkan juga pedagang asongan menjual bendera, umbul-umbul dan pernak pernik hiasan kendaraan bernuansa merah putih.

Sebagian pedagang asongan yang biasa menjajakan makanan, masker, dan tisu, tampak menawarkan pernak-pernik HUT RI berupa umbul-umbul, bendera merah putih mini dan ukuran besar, aneka bentuk hiasan gantung bernuansa merah putih untuk dipasang di kendaraan atau ditempel di kaca mobil.

Ketika lampu merah menyala, sejumlah pedagang asongan memanfaatkan kesempatan kendaraan berhenti dengan menghampiri pengendara mobil menawarkan barang dagangan aneka pernak-pernik Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia itu.

Pedagang Asongan Memanfaatkan Momen 17 Agustus Menjual Pernak-pernik HUT RI

Salah seorang pedagang asongan, Wawan, mengatakan dia dan beberapa temannya setiap tahun menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus memanfaatkan momentum itu dengan menjual pernak pernik HUT RI.

Pernak-pernik HUT RI tersebut dijual dengan harga bervariasi tergantung dengan bentuk dan ukurannya, seperti bendera merah putih mini dan hiasan gantung dijual Rp10.000-Rp15.000 per buah, bendera untuk rumah/gedung dijual Rp20-75.000 per buah tergantung ukurannya, kata pedagang asongan.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI  Sumsel.