PALEMBANG- Ekspor timah dan nontimah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Juni 2021 mengalami peningkatan hingga 78,38 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Babel kenaikan mencapai 185,33 juta dolar Amerika Serikat, sementara bulan yang sama tahun sebelumnya hanya US$103,90 juta.
"Pada Juni tahun ini nilai ekspor timah naik 91,53 persen dan nontimah naik 6,17 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang di Pangkalpinang, Selasa.
Korea Selatan Menjadi Tujuan Utama Ekspor Timah Kepulauan Bangka Belitung
Ia mengatakan apabila dibandingkan ekspor Mei 2021, maka nilai ekspor Juni 2021 turun 5,88 persen. Penurunan nilai ekspor didorong oleh turunnya ekspor nontimah 55,08 persen.
"Selama Januari hingga Juni 2021, peran timah dan nontimah masing-masing sebesar 83,74 persen dan 16,26 persen," katanya.
Menurut dia Korea Selatan masih menjadi negara tujuan utama ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sekitar 14,31 persen ekspor timah pada Januari-Juni 2021 dikirim ke Negeri Ginseng ini.
"Apabila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor timah ke Korea Selatan pada tahun ini naik 81,48 persen," katanya.
BACA JUGA:
Negara Tujuan Utama Ekspor Timah Indonesia
Sementara itu, Singapura, Belanda, India dan Jepang berada dalam lima negara tujuan utama ekspor timah pada Januari-Juni 2021. Peran ke empat negara berkisar antara 11,84 persen hingga 14,02 persen.
"Lima negara utama tujuan ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berperan sebesar 65,60 persen," katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.