Satgas COVID-19 Gerebek 240 Karyawan di Lahat Isolasi Mandiri Secara Ilegal di Hotel
Ilustrasi - Petugas membenahi tempat isolasi. (ANTARA/M RIEZKO BIMA ELKO P/21)

Bagikan:

PALEMBANG - Sejumlah 240 pegawai perusahaan swasta membuka mandiri secara diam-diam atau ilegal di beberapa hotel dan kompleks umum di Lahat, Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, melakukan sidak pemeriksaan hotel di sana.

Cik Ujang, Bupati Kabupaten Lahat, menyampaikan ratusan orang karyawan tersebut tercatat bekerja di salah satu perusahaan industri energi terbarukan di Kota Agung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Mereka secara ilegal melakukan isolasi mandiri dan hidup ditempat yang bersama masyarakat umum sehingga dikhawatirkan dengan keberadaan mereka akan menulari masyarakat yang sehat.

"Mereka melakukan isolasi tanpa melapor terlebih dahulu dengan kami satgas COVID-19 ," kata dia di Lahat, Jumat, 23 Juli.

Satgas COVID-19 Gerebek Hotel yang Dijadikan Tempat Isoman

Kedok mereka terbongkar karena pemerintah kabupaten menerima laporan masyarakat yang curiga ada kelompok karyawan menerapkan hotel selama seminggu terakhir dan langsung melakukan sidak ke beberapa hotel bintang tiga I tersebut.

"Kami memanggil pengelola hotel ternyata mereka tidak tahu jika jika ada konfirmasi positif COVID-19.

Pj. Sekda Lahat H Deswan Irsyad, mengatakan pimpinan ratusan karyawan dan pengelola hotel tersebut dipanggil untuk memvalidasi data-data, segera lakukan tes usap antigen untuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Berbahaya ini jika tidak segera ditanggulangi, bila hasilnya positif kita isolasi di rumah sakit yang telah disediakan lokasi isolasi khusus COVID-19," ujarnya.

Penyebaran COVID-19 di Lahat Melonjak Tinggi

Dalam rentang waktu sebulan terakhir warga positif di Kabupaten Lahat melonjak tinggi dan wilayahnya ditetapkan masuk dalam zona merah atau level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Data Kasus COVID-19 Dinas Kesehatan Sumsel, di Kabupaten Lahat terdapat konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.857 orang, meninggal 83 orang, kasus aktif 245 orang dan jumlah suspek 1.297 orang.*

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .