Dinas Peternakan OKU Minta Masyarakat Tidak Potong Sapi Betina Produktif saat Idul Adha
Peternakan Sapi (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Masyarat Kabupaten Ogan Koming dihimbau oleh Dinas Perikan dan Peternakan OKU, Sumatera Selatan, agar tidak sapi betina produktif sebagai hewankurban Idul Adha 2021 . Intruksi tersebut diberikan agar populasi hewan ternak ruminansia tersebut tidak habis.

"Khususnya saat Idul Adha nanti agar masyarakat tidak menyembelih sapi betina produktif untuk kurban," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Diskannak Ogan Komering Ulu (OKU) Sugiarto di Baturaja, Selasa.

Per Nomor 35 tahun 2011 tentang pengendalian ternak betina produktif, Pemerintahan masyarakatan sapi betina untuk dikonsumsi karena dapat memutus populasinya.

Harga Sapi dan Kerbau Betina Relatif Lebih Murah Aturan

Hal tersebut dibuat oleh pemerintah dalam rangka mencukupi ketersediaan bibit ternak ruminansia sapi dan kerbau serta mengurangi peternakan betina sehingga pengendalian sedini mungkin.

Apalagi saat Idul Adha seluruh umat muslim di dunia melakukan pemotong hewan kurban yang berdampak pada permintaan ternak sapi ataupun kerbau betina untuk kurban karena harganya relatif lebih murah dibandingkan pejantan.

Populasi Ternak Ruminansia Sapi dan Kerbau di Peternakan OKU

Oleh karena itu, saat ini gencar menyosialisasikan tentang larangan menyembelih sapi atau kerbau betina produktif agar populasi hewan ternak ruminansia tersebut khususnya di Kabupaten OKU terus bertambah setiap tahunnya.

"Hal inilah yang harus menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat untuk tidak menyembelih sapi betina produktif," ujar dia.

Ia juga menyediakan populasi ternak ruminansia sapi dan kerbau di beberapa peternakan di OKU yang mengoperasikan 8.500 ekor dan sekitar 2.500 ekor di antaranya merupakan betina produktif.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.