COVID-19 di OKU; Meningkat Drastis Mencapai 413 Kasus Setelah Pemberlkuan PPKM Mikro
Ilustrasi - virus Corona. ANTARA/Dokumen

Bagikan:

PALEMBANG - Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, mengalami peningkatan kasus positif COVID-19. Setelah pemerintah setempat menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pada April 2021, kasus positif COVID-19 mencapai 413.

Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU) melaporkan data penambahan kasus positif terus bertambah sejak diberlakukannya PPKM Mikro di wilayah itu.

"Bahkan jumlah kasus positif meningkat drastis dari 326 kasus periode April 2021, kini bertambah menjadi 413 kasus warga yang terinfeksi virus corona," kata Sekretaris Satgas COVID-19 OKU, Amzar Kristopa di Baturaja, Senin.

Peningkatan COVID-19 di OKU Disebabkan oleh Abainya Masyarakat pada Prokes

Hampir setiap hari ada penambahan kasus positif. Sejak dua bulan terakhir atau semenjak pemberlakukan PPKM sudah hampir 100 kasus yang bertambah.

Meningkatnya kasus positif ini disebabkan karena masih banyak masyarakat Kabupaten OKU yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga penyebarannya sulit dikendalikan.

Satgas COVID-19 OKU Gencar Lakukan Razia di Tempat Keramaian

Oleh sebab itu, pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus Corona.

"Selain itu, pemberian vaksin kepada ratusan ribu masyarakat Kabupaten OKU juga saat ini masih terus berlangsung agar warga terhindar dari virus Corona," ujarnya seraya menambahkan hingga saat ini kasus positif mencapai 413 orang dengan angka kesembuhan 359 orang dan 43 orang meninggal dunia.

Satgas COVID-19 Kabupaten gencar melakukan razia prokes di tempat keramaian untuk memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak antar warga.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.