PPKM Mikro di Palembang Diperpanjang, Berikut Kelurahan yang Memberlakukannya
Wali Kota Palembang Harnojoyo saat meninjau Posko PPKM di Kelurahan Sukajaya, Kamis (20/5). (ANTARA/Aziz Munajar)

Bagikan:

PALEMBANG- Harnojoyo, Wali Kota Palembang, menyampaikan bahwa usai lebaran Idulfitri, grafik kasus positif di daerahnya menurun. Meskipun wilayahnya masih menyandang status zona merah COVID-19.

Pemerintah Kota Palembang menambah masa tahanan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro hingga 31 Mei 2021, setelah PPKM sebelumnya telah berakhir pada 17 Mei, untuk menjaga momentum tren penurunan kasus COVID-19 .

“Posko PPKM di 107 kelurahan akan terus dilaksanakan, 3T juga terus dioptimalkan,” ujarnya, Kamis, 20 Mei.

Keluarahan di Palembang yang Menerapkan PPKM

Perpanjangan PPKM mikro itu untuk 107 kelurahan di 18 kecamatan, perpanjangan periode PPKM tersebut merupakan yang kelima kalinya sejak periode 6-19 April, 19-26 April, 26 April-4 Mei dan 4-17 Mei 2021.

Selama periode tersebut kasus positif di Palembang mengalami lonjakan sampai seluruh kecamatan masuk zona merah COVID-19.

Oleh karena itu pada penambahan PPKM kali ini Harno gabungan seluruh posko PPKM mikro lebih keras menggencarkan upaya pencegahan COVID-19 terhadap masyarakat terutama yang menggunakan masker yang mengubah kebiasaan.

Bahkan ia meminta para petugas melaksanakan razia di jalanan untuk menjaring masyarakat yang tidak menggunakan masker karena sanksi-sanksi terkait prokes di dalam perwali masih berlaku.

Penanganan COVID-19 di RSUD Bari Palembang Dioptimalkan

Pencegahan harus digencarkan karena pihaknya juga tengah mengoptimalkan penanganan penanganan di rumah sakit agar kasus aktif dan meninggal menurun serta kasus sembuh meningkat.

Salah satunya dengan menambah 64 unit tempat tidur di RSUD Bari Palembang dengan alokasi anggaran mencapai Rp13 miliar untuk menambah jumlah menjadi 106 tempat tidur.

"Kami mengupayakan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) COVID-19 di Palembang bisa di bawah 50 persen, sekarang posisinya masih 53 persen," kata dia .

Lebih lanjut, Harno meminta warganya untuk selalu patuh dengan menerapkan protokol kesehatan.Hal itu dilakukan dengan kegiatan ekonomi yang sudah dapat dijalankan dengan aman dan tidak memunclkan klaster baru.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .