Pengelola Pantai Tongaci Kembangkan Desa Seni Ankira untuk Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan

PALEMBANG - Pengelola Pantai Tongaci, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , sedang mendongkrak daya tawar wisata di daerahnya. S aat ini dikembangkan sedang mengembangkan kawasan Desa Seni Ankira agar semakin menarik banyak wisatawan.

Ahmad Firdaust, Manajer Pantai Tongaci Kemas, menyampaikan kawasan Desa Seni Ankira dirancang sedemikian rupa dengan konsep suasana pedesaan.

"Dalam kawasan Desa Seni Ankira dilengkapi fasilitas pemancingan, galeri foto, rumah Joglo khas jawa serta akan dibuka juga area sawah," katanya di Suangiliat, Rabu, 1 Juni.

Wahana Baru Desa Seni Ankira

Menurutnya, Desa Seni Ankira tidak hanya menjadi daya tarik wisata untuk dikunjungi, namun sebagai sarana pendidikan baik mahasiswa saat melakukan kajian lapangan maupun pelajar dari strata pendidikan umum lainnya.

Selain Desa Seni Ankira, kata dia, Pantai Tongaci juga dilengkapi wahana wisata baru seperti koleksi kendaraan antik mulai dari mobil, sepeda motor maupun sepeda dengan tahun pembuatan yang beragam.

Ia menambahkan, selama pandemi COVID-19 semua pengunjung harus menerapkan prokes seperti memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.

"Aturan prokes harus dijalani semua pengunjung meskipun jumlah kunjungan terbatas akibat pandemi COVID-19. Pengunjung dapat masuk secara gratis selama COVID-19 mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB," ujarnya.

Pantai Tongaci Terkenal Sebagai Tempat Penangkaran Penyu

Pantai Tongaci merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bangka yang dikenal juga sebagai tempat penangkaran penyu, pasir putih halus berada di Jalan Luat Sinar Baru atau hanya tiga kilometer dari pusat Kota Sungailiat.

Berbagai macam hiasan memperindah Pantai Tongaci. Payung-payung China terpasang di gerbang menuju Pantai Tongaci sebagai langit-langitnya. Barang-barang di sana pun unik dan jadul atau kuno.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .