PALEMBANG - Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengingatkan kepada para pejabat publik dari tingkat pusat hingga daerah untuk menggunakan momen Idulfitri sebagai sarana evaluasi diri.
Para elit atau pemimpin perlu melakukan intropeksi agar dapat menerapkan keteladanan bernegara dan berbangsa.
BACA JUGA:
Sikap-sikap yang perlu ditanamkan dama diri elitis negara, di antaranya jujur, amanah, adil, bertanggung jawab, moralitas luhur, taat hukum, dan mewujudkan good governance sebagai konsep pemerintahan yang bersih.
“Saatnya kita introspeksi agar kita semua belajar bersama-sama sebagai suri tauladan bagi rakyat,” ujar Haedar, Ketum Muhammadiyah, dalam keterangan pers secara virtual, Senin, 10 Mei.
Elite Negeri Diminta untuk Beri Keteladanan yang Baik
Gerakan keteladanan itu, menurutnya, sangat penting dalam membangun sistem yang baik untuk rakyat.
“Kalau elit negeri, elit bangsa tidak memberikan suasana keteladanan yang baik maka masyarakat juga tidak berperilaku serba baik atau bahkan mengikuti elitnya,” sambungnya.
Pemimpin Negara Diminta Tidak Menimbulkan Konflik Antar Golongan
Haedar berharap, para pemimpin di negeri tidak memunculkan polemik demi hal-hal yang bersifat populis. Serta tidak menyebarkan pernyataan yang meresahkan dan menimbulkan konflik antarkomponen bangsa.
“Jangan menyalahgunakan kewenangan demi golongan sendiri,” katanya mengingatkan.
Ia menyampaikan agar pemerintah tidak mengusung kepentingan satu golongan tertentu dalam menjalankan tugasnya. Dengan begitu para elit negara tidak menyalahgunakan kewenangan
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.
Terkait
