Jokowi Disebut Bakal Reshuffle Kabinet Lagi Setelah Lebaran; Tanda-tanda Muncul dari Partai Pendukung Pemerintah
Presiden Joko Widodo (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Bagikan:

PALEMBANG - Joko Widodo, Presiden RI,  dikabarkan akan kembali merombak Kabinet Indonesia Maju pasca Lebaran 2021. Perombakan kabinet sebelumnya telah dilakukan pada Rabu, 28 April silam, setelah nomenklatur kementerian mengalami perubahan.

Presiden Jokowi melantik dua menteri dan satu kepala badan. Nadiem Makarim dikukuhkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek). Lalu Bahlil Lahadalia yang dipilih untuk memegang posisi Menteri Investasi. Laksana Tri Handoko tidak dapat dipercaya menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Perombakan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin diduga oleh publik bakal terjadi. Publik juga memprediksi perubahan yang akan diberikan pada kementerian-kementerian yang kinerjanya menurun atau kurang baik. 

Tanda-tanda Reshuffle Muncul dari Partai Pendukung Pemerintah

Tanda-tanda akan terjadinya perombakan kabinet terlihat dari partai pendukung pemerintah. Meskipun sinyal tersebut tidak disampaikan secara terang-terangan.

Darmadi Durianto, Politikus PDIP , pernyataan pergantian kabinet dilakukan dua kali lebih baik sekali agar maksimal.

Pernyataan Darmadi tersebut, tentu terselip pertanyaan soal 'dua kali', apakah memang bakal ada perombakan lagi?

"Karena memang kan ini masa puasa sebentar lagi lebaran, persiapan menghadapi lebaran. Ini kan harus efektif presiden barang-barang jangan naik, distribusi lancar. Jadi ada yang baik hati ditunda, tapi itu tergantung lah bagaimana melihatnya," Darmadi kepada  VOI , Rabu, 28 April.

"Tapi ya artinya dua kali energi rakyat dipusatkan ke situ (perombakan, merah)," katanya menambahkan. 28 Apr 2021 10:51

Diharapkan Menjadi Reshuffle Terakhir Sebelum Pilpres 2024

Sedangkan, Direktur Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio, mengatakan, jika benar-benar akan ada perombakan setelah Lebaran, diharapkan menjadi perombakan terakhir sebelum Pemilihan Presiden tahun 2024.

"Ya enggak apa-apa kalau Pak Jokowi mau reshuffle lagi. Saja belakangan setelah Lebaran itu reshuffle terakhir sebelum 2024, "ungkap Hendri, Kamis, 29 April.

Hendri feed from perombakan kabinet ini terselenggara, maka akan menjadi langkah ampuh mengmersatukan partai-partai politik. Jika itu bisa terwujud, pemerintah Indonesia dapat fokus memberikan warisan yang bagus dari Kabinet Indonesia Maju.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .