PALEMBANG - Selasa, 27 April, otoritas kesehatan China melaporkan negara tirai bambu menerima gelombang kasus COVID-19 penting dari sejumlah negara, di antaranya Indonesia, India, dan Turki.
Dua kasus terkonfirmasi korona datang dari India. Sementara masing-masing satu kasus disebabkan oleh tiga negara lainnya.
Seorang pakar kesehatan di China berpendapat kiriman kasus yang datang dari India meski cukup besar belum terlalu berdampak pada kondisi negara.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Menkes Budi; Satu Kasus Omicron Masuk ke Indonesia, Lima Lainnya Masih Probable
16 Desember 2021, 18:16
Ia menyatakan China mempunyai strategi sendiri yang lebih cukup ampuh untuk mencegah kasus impor COVID-19 dengan aturan perbatasan yang sangat ketat.
Dua Warga India yang Masuk Hongkong
Pada Selasa (27/4) juga Hong Kong mendapatkan dua kasus penting dari India. Kasus tersebut terjadi pada seorang anak berusia sembilan tahun dan seorang perempuan berusia 34 tahun. Keduanya warga negara India yang masuk dalam kategori orang tanpa gejala.
53 Penumpang Pesawat dari India Positif COVID-19
Pada penerbangan tanggal 22 April dari New Delhi, India, mengangkut 188 penumpang. Hasil tes PCR menunjukkan 53 penumpang pesawat tersebut positif COVID.
Sejauh ini tidak ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah penumpang yang terdampak kasus tersebut.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .
Terkait
