Prajurit Kodim 0402/OKI Ajak Masyarakat Menanam Jagung di Lahan Rawan Karhutla
Prajurit Kodim 0402/OKI ajak warga tanam jagung di lahan rawan Karhulta (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, diajak oleh Prajurit Kodim 0402/OKI untuk menanam jagung di lahan rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk mencegah bencana itu.

Letnan Kolonel Infantri Hendra Saputra, Komandan Kodim 0402/OKI-OI, menyampaikan penanaman jagung dilakukan di Kecamatan Mesuji dan Kecamatan Sungai Menang dalam program Penanaman Jagung Rakyat yang menerapkan pola kemitraan.

Penanaman jagung dilakukan di wilayah Koramil 402-09/Mesuji dengan luas 200 Hektare dan di wilayah Koramil 402-13/Sungai Menang dengan luas 400 Ha dengan pendampingan para penyuluh pertanian.

“Upaya ini dalam rangka pemanfaatan lahan tidur yang rawan kebakaran hutan-lahan, serta sekaligus meningkatkan ketahanan pangan,” kata dia.

Selain itu, pemanfaatan lahan tidur ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa program penanaman jagung rakyat merupakan instruksi dari Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurahman, pada saat kegiatan Apel Komandan Satuan di Kampur Akademi Militer di Magelang, beberapa waktu lalu.

Ancaman Karhulta di OKI Sumsel 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Syahrul, mengatakan, saat ini Kabupaten OKI belum lepas dari ancaman kebakaran hutan-lahan, salah satu penyebabnya banyaknya areal gambut yang umumnya merupakan lahan tidur.

Pada 2015, terjadi kebakaran hutan-lahan hebat di Kabupaten OKI yang menghanguskan areal sekitar 200.000 Hektare yang berujung dengan bencana kabut asap.

Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan dalam penanganan kebakaran hutan-lahan saat ini lebih diutamakan pada penanggulangan dan pendeteksian dini.

Pemanfaat Lahan Tidur untuk Mencegah Karhutla

Pemanfaatan lahan tidur merupakan wujud nyata dalam pencegahan kebakaran hutan-lahan. “Adanya sinergi antara TNI, pemerintah dan warga dapat meningkatkan ketahanan pangan karena jagung saat menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat,” kata dia.

Sementara Kepala Gapoktan Pagar Dewa, Tarmuji, mengharapkan program ini dapat berkesinambungan sehingga Kabupaten OKI dapat menekan potensi kebakatan hutan-lahan. Warga berharap luasan areal ditambah sehingga semakin banyak yang merasakan manfaatnya, kata dia.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.