PALEMBANG - Ribuan ikan, khususnya jenis sapu-sapu di Kali Baru, Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, mati diduga karena keracunan limbah jeroan hewan kurban.
Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Ikhsan Nasution di Jakarta, Senin, mengatakan dirinya pertama kali menemukan ikan-ikan tersebut mati di saringan air Cililitan pada pukul 07.00 WIB.
"Pas kita kerja kita lihat ikan pada 'ngambang' semua berbarengan sama jeroan, jeroan sapi, jeroan kambing," kata Ikhsan.
Ikhsan menambahkan, kasus serupa juga pernah terjadi beberapa tahun lalu yang juga bertepatan dengan momen Idul Adha.
Ribuan Ikan di Sungai Mati karena Keracunan Jeroan Hewan Kurban
Dia mengatakan pihaknya juga menemukan tumpukan jeroan kambing dan sapi yang terbungkus dalam karung berukuran besar di aliran Kali Baru tersebut.
"Sekarang yang lebih parah, kalau dulu tidak sebanyak ini. Kalau tidak diangkat dampaknya parah, buat bau. Makanya jeroan, bangkai hewan tidak boleh dibuang ke kali," ujar Ikhsan.
Ikhsan menambahkan, seharusnya sampah hewan kurban dikubur. "Panitia kurban harusnya buat lubang untuk mengubur semua sampah kurban itu. Jangan dibuang di kali, apa pun alasannya," kata Ikhsan.
Ikhsan mengatakan dirinya sudah melaporkan temuan ribuan ikan mati tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti.
BACA JUGA:
Pemeriksaan Ribuan Ikan Mati di Kali Baru Jakarta Timur
Sementara itu, Humas Dinas Lingkungan Hidup, Yogi Ikhwan mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel air dari Kali Baru untuk diperiksa.
"Kita mengirim tim untuk mengambil sampel airnya untuk dianalisa di Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah," ujar Yogi.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.