Harga Emas Antam Naik Jumat 17 Juni, Mencapai Rp999.000 per Gram
Seorang pegawai menunjukkan kepingan emas di toko perhiasan, Kota Tangerang, Banten. (Foto: ANTARA)

Bagikan:

PALEMBANG - Harga dasar emas pada Jumat 17 Juni dirilis oleh PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas batangan dari Antam kini mencapai angka Rp999.000 per gram pada perdagangan hari ini.

Kenaikan harga emas menyentuh 0,50 persen atau sebesar Rp5.000 bila dibandingkan dengan harga emas pada Kamis kemarin yang dijual seharga Rp994.000 per gram, mengutip situs Logam Mulia.

Di sisi lain, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam oleh Logam Mulia turut mengalami perubahan harga Rp5.000 per gram yang sebelumnya Rp870.000 per gram menjadi Rp875.000 per gram atau naik 0,57 persen.

Dengan demikian, selisih harga emas dengan harga buyback hari ini adalah sebesar Rp124.000 per gram.

Daftat Lengkap Harga Emas 

- Harga emas 0,5 gram: Rp549.000

- Harga emas 1 gram: Rp999.000

- Harga emas 2 gram: Rp1.938.000

- Harga emas 3 gram: Rp2.882.000

- Harga emas 5 gram: Rp4.770.000

- Harga emas 10 gram: Rp9.485.000

- Harga emas 25 gram: Rp23.582.000

- Harga emas 50 gram: Rp47.095.000

- Harga emas 100 gram: Rp94.112.000

- Harga emas 250 gram: Rp235.015.000

- Harga emas 500 gram: Rp469.820.000

- Harga emas 1.000 gram: Rp939.600.000

Kenaikan Harga Emas di Pasar Internasional 

Selain kenaikan harga emas di pasar dalam negeri, harga emas di pasar internasional juga melonjak akibat ditopang mata uang Amerika Serikat yang melemah karena investor merespons keputusan Federal Reserve Amerika Serikat yang memberikan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin sehari sebelumnya.

Kenaikan suku bunga 75 basis poin itu merupakan kenaikan terbesar yang pernah dilakukan oleh The Fed terhitung sejak tahun 1994 atau seperempat abad terakhir.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral akan memberikan kenaikan besar lainnya pada Juli mendatang.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus pada divisi Comex New York Exchange tercatat melonjak 30,3 dolar AS atau 1,67 persen, menjadi ditutup di 1.849,9 dolar AS per ounce pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Indonesia).

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.