BPBD OKU Mengaku Kekurangan Peralatan untuk Penanggulangan Bencana Alam, Perahu Karet Sangat Minim
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu/Foto: Antara

Bagikan:

PALEMBANG - Amzar Kristopa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, mengungkapkan pihaknya kekurangan peralatan penanggulangan bencana alam. Daftar peralatan yang kurang seperti perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir.

Lebih lanjut, Amzar menyampaikan dalam bencana banjir perahu karet merupakan peralatan vital untuk melakukan evakuasi korban bencana yang saat ini masih sangat minim.

"Peralatan yang kami miliki saat ini masih sangat minim terutama untuk penanggulangan banjir," kata Amzar di Baturaja ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu.

Perahu Karet Evakuasi Banjir yang Dimiliki BPBD OKU

Menurutnya, saat ini perahu yang di miliki BPBD OKU hanya berjumlah enam unit masing-masing dua perahu karet, perahu lipat dan perahu fiber.

Hanya saja, kata dia, dari enam perahu tersebut hanya empat unit yang berfungsi dengan baik.

"Hanya perahu lipat dan perahu fiber yang berfungsi dengan baik, Sedangkan perahu karet kondisinya rusak," jelasnya.

Alat untuk Menanggulangi Bencana Alam di OKU 

Dengan kondisi peralatan yang ada tersebut masih sangat kurang untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi di wilayah setempat.

"Terlebih lagi jika bencana alam terjadi lebih dari satu lokasi kejadian," ujarnya.

Menurut Amzar, sejauh ini pihaknya telah mengajukan anggaran untuk penambahan unit perahu evakuasi tersebut.

"Namun hingga saat ini usulan yang kami ajukan belum terealisasi," ujar dia.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.