BPBD OKU Sumsel Membangun Posko Induk Penanggulangan Bencana Alam, Berikut Wilayah Rawan Banjir
Evakuasi korban banjir (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Posko induk penanggulangan bencana dibentuk oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. Posko yang berlokasi di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur tersebut untuk menanggulangi bencana banjir di seputar Baturaja.

"Pembentukan posko induk dilakukan agar peristiwa bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin. Apalagi kawasan Kota Baturaja saat ini rawan terjadi bencana banjir saat musim hujan," kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Amzar Kristopa di Baturaja, OKU, Selasa.

Oleh sebab itu, pembentukan posko induk perlu dilakukan agar bencana banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Potensi Bencana Alam yang Terjadi di OKU

Di posko induk ini pihaknya menyiagakan puluhan tim reaksi cepat yang bertugas memantau situasi terkini di daerah berpotensi terjadi bencana banjir seperti di Jalan Ahmad Yani Baturaja.

"Untuk peralatan penanggulangan bencana alam seperti pelampung dan perahu karet sudah siap untuk digunakan dalam penanganan banjir mengingat curah hujan tinggi masih terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa pekan ke depan," kata dia.

Selain posko induk, kata dia, pihaknya juga telah membentuk posko penanggulangan bencana alam di lima kecamatan meliputi Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti dan Lubuk Batang yang dipetakan sebagai daerah rawan bencana banjir.

"Lima kecamatan tersebut dipetakan sebagai daerah rawan banjir karena berada di bantaran Sungai Ogan," jelasnya.

Ancaman Cuaca Ekstrem di OKU

Berdasarkan analisis dan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa pekan ke depan.

Hal itu disebabkan oleh adanya daerah konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Sumatera bagian Barat dan bagian Selatan yang berpotensi menimbulkan bencana alam.

"Oleh sebab itu masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan karena bencana alam dapat terjadi kapan saja," ujarnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.