Minyak Goreng Langka di Belitung, Stok Hanya Tersisa 4,3 ton
Penjual minyak goreng (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Ketersediaan minyak goreng tingkat distributor di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tersisa sebanyak 4,3 ton. Data tersebut berdasarkan catatan dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) setempat.

Rita Yuliani, Kepala Bidang Usaha Perdagangan DKUKMPTK Belitung, menyampaikan bahwa stok minyak goreng tersebut dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.

"Kami pastikan stok tersebut cukup untuk memenuhi masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah," katanya.

Menurut dia, stok awal minyak goreng di tingkat distributor setempat mencapai 6,4 ton, kemudian pihak distributor melakukan pengadaan sebanyak 150 ton dan penyaluran sebanyak 152,1 ton.

"Sehingga saat ini stok akhir minyak goreng yang tersisa di tingkat distributor saat ini sebanyak 4,3 ton," ujarnya.

Stok Minyak Goreng di Belitung

Ia meminta, masyarakat di daerah itu tidak melakukan panic buying atau membeli dalam jumlah berlebihan dan melakukan penimbunan minyak goreng yang dapat merugikan orang banyak. Penimbunan termasuk salah satu kegiatan pelanggaran.

"Masyarakat kami minta jangan khawatir stok masih tersedia. dalam waktu dekat disampaikan akan tiba pasokan minyak goreng milik salah satu distributor," katanya.

Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pengawasan stok minyak goreng di sejumlah distributor, mini market dan pedagang.

Harga Minyak Goreng di Belitung

Saat ini, harga minyak goreng kemasan merek Fortune dijual Rp13.500 per liter dan harga minyak goreng merek Bimoli dijual Rp14.000 per liter.

"Pengawasan rutin kami lakukan guna memantau ketersediaan stok minyak goreng terutama menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah," ujarnya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk anda.