PALEMBANG- Invasi yang dilakukan Putin terhadap Ukraina menyebabkan banyak pihak melayangkan sanksi kepada Rusia. Yang terbaru, Ford dan mitra lokalnya di Rusia menyetop operasinya di negara beruang putih tersebut untuk sementara waktu.
Ford tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai masa waktu penghentian operasinya di Rusia. dan hanya mengumumkan "hingga pemberitahuan lebih lanjut".
Sebagai bagian dari global, Ford sangat prihatin dengan invasi Ukraina dan ancaman yang diakibatkan oleh komunitasnya terhadap perdamaian dan perdamaian.
Ford Menghentikan Operasinya di Rusia
Situasi itu memaksa Ford untuk menilai kembali operasinya di Rusia. Dalam beberapa tahun terakhir, Ford secara signifikan dihentikan operasinya di Rusia, yang sekarang berfokus eksklusif pada manufaktur van komersial dan penjualan melalui kepemilikan minoritas dalam usaha patungan Sollers Ford.
"Mengingat situasinya, hari ini kami telah memberi tahu mitra JV kami bahwa kami menangguhkan operasi kami di Rusia, segera berlaku, hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Ford dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis 3 Maret.
BACA JUGA:
Meskipun Ford tidak memiliki operasi yang signifikan di Ukraina, sebagian dari tenaga kerja di seluruh dunia merupakan warga negara Ukraina , sehingga Ford terus mendukung mereka.
Bantuan Kemanusiaan untuk Ukraina
Ford Fund juga memberikan donasi 100.000 dolar kepada Global Giving Ukraine Relief Fund untuk bantuan kemanusiaan guna membantu warga dan keluarga Ukraina yang terlantar selama krisis ini.
Hampir semua produsen kendaraan global memilih menangguhkan operasinya di Rusia menyusul invasi Rusia ke Ukraina yang menuai sanksi dari Uni Eropa dan AS.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.