PALEMBANG - Proyek pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan ditargetkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) Wilayah VIII bakal dikerjakan 29 persen tahun ini.
“Realisasi proyek pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan per Oktober ini masih 26,4 persen. Tapi akhir tahun ditargetkan selesai 29 persen,” Kata Kepala BBWSS VIII Palembang Maryadi di Palembang, Rabu.
BACA JUGA:
Proses Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji OKU Dilakukan Secara Bertahap
Sebab menurutnya, masih banyak yang harus diselesaikan dalam pembangunan proyek strategis nasional (PSN) tersebut. Lalu semuanya harus dilakukan secara bertahap, bagian per bagian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Di antaranya saat ini pihaknya masih mengerjakan terowongan penghubung, galian spillway dan jembatan penghubung sandaran kiri dan kanan, menyiapkan jalan akses baru dan melakukan review desain bendungan.
Untuk jalan akses baru itu disiapkan sepanjang 9,8 Kilometer (Km) yang saat ini sedang tahap penyelesaian administrasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan warga setempat.
Sebab jalan akses itu melintasi kawasan hutan lindung dan lahan warga.
“Sebagian besar lahan proyek juga masih ada yang belum dibebaskan. Targetnya seluruh lahan sudah bebas pada Mei 2022,” ujarnya.
Desain Bendungan Tiga Dihaji di OKU
Lalu review desain bendungan itu dilakukan untuk memastikan konstruksi bangunan dengan dasar tanah. Sebab saat melakukan kegiatan penggalian diketahui dasar tanah bendungan merupakan tanah yang lunak.
“Bagian-bagian inilah yang harus kami selesaikan, secara keseluruhan sesuai dengan jadwal yang ada,” tandasnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.