Kabupaten Musi Banyuasin Berhasil Mencapai UHC Program JKN-KIS
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan atas keberhasilan menerapkan UHC (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Rudhy Suksmawan Hardhiko, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, mengungkapkan Kabupaten Musi Banyuasin berhasil menjadi daerah pertama di Sumatera Selatan yang mencapai UHC.

Status Universal Health Coverage (UHC) diraih oleh Musi Banyuasin dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS setelah terdata mampu mendaftarkan warganya menjadi peserta hingga 95,07 persen.

Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pemerintah pusat, artinya seluruh penduduk sudah mendapatkan jaminan kesehatan.

“Tentunya ini patut diapresiasi karena secara manfaat dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Di tengah situasi pandemi saat ini, mereka tidak perlu khawatir lagi akan biaya pelayanan kesehatan,” ujar dia.

Pemkab OKU Siap Menanggung Berbagai Konsekuensi Kenaikan BPJS

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza mengatakan jaminan sosial kesehatan masyarakat setempat sebenarnya sudah dirancang sejak 20 tahun lalu melalui Program Berobat Gratis.

Lantaran itu, pemkab siap menanggung berbagai konsekuensi terkait dengan kenaikan biaya BPJS Kesehatan karena sedari awal menjadikan jaminan kesehatan sebagai hal utama.

Pemkab OKU Menyalurkan Dana APBD untuk Program JKN-KIS

Pemkab setempat menyalurkan dana APBD Rp120 miliar untuk menjalankan Program JKN-KIS bagi seluruh warga daerah itu.

Pemkab juga fokus meningkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas pembantu di pedesaan hingga RSUD Sekayu. Bahkan, saat ini RSUD Sekayu telah menjadi RS rujukan di Provinsi Sumsel.

"Pemkab Muba (Musi Banyuasin) juga akan menerapkan prosedur open member, yang nantinya tidak ada lagi warga Muba yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dan baik, semuanya harus ter-'cover' (jangkau) pada asuransi kesehatan," ujar dia.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.