Epidemiolog Sarankan Perpanjangan PPKM Level 4 Dilakukan Satu Minggu Lagi, Kepastian Menunggu Jokowi

PALEMBANG- Kebijakan penerapan PPKM level 4 berakhir hari ini, 9 Agustus 2021. Masyarakat menantikan kabar dari kebijakan tersebut. Sementara pemerintah masih belum merumuskan kepastia penambahan PPKM atau tidak.

Dicky Budiman, ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, menyarankan PPKM perlu diperpanjang satu minggu lagi.

"Kalau bisa, PPKM diperpanjang satu minggu lagi," kata Dicky kepada  VOI , Senin, 9 Agustus.

Dicky mengakui saat ini pertambahan kasus corona secara nasional memang mulai menurun. Namun, ia merasa masih terlalu dini jika menganggap peristiwa itu sudah lewat.

Sejumlah Daerah di Luar Jawa peningkatan Kasus COVID-19

Sebab, saat ini, kasus aktif masih tinggi dan tren pertambahan angka kematian kasus COVID-19 belum melandai. Belum lagi, jumlah daerah di luar Jawa dan Bali menunjukkan peningkatan kasus.

Saat ini, terlalu dini jika cerita itu terjadi lewat., waktu satu minggu sehingga jerih kerja keras selama satu bulan ini bisa lebih optimal. Sebab, meski kasus di kota besar menurun, saat ini saya melihat kasus malah di desa. saran saya seperti itu," jelasnya.

Pada daerah yang mulai menunjukkan penurunan kasus, penambahan PPKM diperlukan untuk melaporkan sistem kesehatan, kinerja sumber daya manusia (tenaga kesehatan), hingga penyediaan fasilitas medis seperti oksigen dan obat.

PPKM Perlu Diperpanjang untuk Daerah yang Alami Kenaikan Kasus COVID-19

Sementara itu, untuk daerah yang saat ini menunjukkan kenaikan kasus, penambahan PPKM perlu dilakukan untuk menurunkan kasus COVID-19.

"Saat ini jumlah daerah di luar Jawa dan Bali menunjukkan kenaikan kasus. Jika PPKM diperpanjang, mereka harus belajar menangani COVID-19 dari Jawa dan Bali, terutama Pulau Sumatera dan NTT. Intinya, memperkuat strategi 3T, 5M, dan vaksinasi," tutur dia.

Jika pemerintah memperpanjang PPKM, Dicky mengingatkan agar fokus dalam memperkuat pemberian jaring pengaman sosial bagi warga secara merata, mulai dari bantuan sosial hingga insentif usaha.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .