PALEMBANG- Anak-anak di era sekarang sudah dekat dan akrab dengan gadget atau gawai. Para orang tua wajib untuk menyatukan segala aktivitas ketika anak-anak berselancar di dunia maya.
Mengingat pada era masyarakat informasi, internet bagaikan pedang bermata dua, dapat memberikan manfaat, informasi global yang positif perkembangan anak dan dapat memberikan informasi publik. Namun di satu sisi, internet juga memiliki sisi lain yang tentu tidak baik untuk diakses oleh anak-anak.
BACA JUGA:
Untuk itu, diperlukan kesadaran bagi orang tua agar mengawasi dan mengawasi anak-anak saat mereka memainkan gadget. Simak tips agar anak Anda aman berselancar di internet menurut Badan Siber Sandi Negara (BSSN), Senin 7 September.
1. Komunikasi dan edukasi
Orang tua harus terbuka dan memberikan edukasi sebelum anak-anak memulai akses Internet. Merekomendasikan situs-situs yang baik dengan muatan edukatif kepada anak-anak.
Ingatkan anak-anak untuk tidak memberikan informasi data pribadi, mengetahui pribadi seperti nama lengkap, alamat rumah, usia, gender, nama ibu, ayah, akun sandi atau akun bank.
Jaga informasi profil di akun Sosial Media dan Siber, karena sifatnya abadi sulit dihapus dan dijadikan referensi untuk karir si anak. Pastikan bahwa profil media sosial terlindungi kata sandi dan gunakan mode privasi yang sesuai.
2. Kontrol orang tua
Anda perlu memperhatikan pornografi anak menggunakan alat pengontrol konten kekerasan, di internet dan sensor umur di gawai, gim dan browser. Biasakan anak-anak untuk mengakses TV, gim tau gawai di ruang publik, atau bersama orang tua.
3. Batas waktu dan tempat
Memberikan batas waktu bermain internet baik di gawai nya, untuk mencegah kecanduan game online, layanan pesan instan seperti Whatsapp dan internet. Tidak bermain Internet saat makan, tidur, di kamar mandi, di kelas, rapat dan berjalan di tempat umum
4. Hukuman bagi anak
Saat anak melanggar peraturan, orang tua dapat memberikan hukuman seperti tidak boleh memegang gawai selama 24 jam atau lebih. Hal ini tentu saja baik karena agar anak tidak semena-mena melanggar peraturan yang telah Anda buat.
5. Berteman di media sosial
Agar anak-anak berinteraksi dengan teman sebaya atau seumur, keluarga, orang tua sebaiknya bisa berteman di media sosial. Ini sekaligus dapat mengontrol apa saja yang dilakukan anak bermain medsos.
catatan pula akun serta orang yang tidak dikenal untuk mencegah pemangsa atau predator anak dan mencegah intaian orang jahat dan teror.
6. Beri contoh teladan yang baik
Menurut BSSN, Orang tua juga harus menjadi contoh yang baik, misalnya saja jangan bermain gawai ketika mengemudi, sambil makan atau tidur. Biasakan melihat hal positif dari dunia siber.
7.Gunakan filter Proxy (VPN)
Biasakan anak melihat hal yang positif dan bukan konten dewasa atau pornografi, serta mencegah penyebaran situs berbahaya. Jaga alamat IP privat dan aman di belakang proxy.
8. Beritahu anak soal bahaya mengakses konten negatif
Terakhir, para orang tua gambar untuk mendidik anak-anak agar mengetahui bahwa Indonesia adalah hukum dan sangsi terkait pornografi, diatur dalam UU Pornografi No 44/2008 dan UU ITE No 11/ 2008. Penyebarluasan wilayah yang melanggar kesusilaan, pornografi melalui Internet diatur dalam pasal 27 ayat 1 UU ITE mengenai perbuatan yang dilarang dan dikenakan hukuman penjara hingga enam tahun dan atau denda hingga Rp1 milyar.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul Tips Agar Anak Aman Berselancar di Dunia Maya . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .