Australia Membuat Vaksin COVID-19 Canggih, Bisa Dimasukkan ke Tubuh Tanpa Jarum Suntik
Ilustrasi sepinya Eagle Street, Brisbane, Australia akibat COVID-19. (Wikimedia Commons/Kgbo)

Bagikan:

PALEMBANG - Negeri Kangguru mulai memproduksi inovasi vaksin COVID-19. Vaksin canggih buatan Australia yang kini mulai uji coba tersebut  bisa diberikan ke tubuh tanpa melalui cara penyuntikan.

COVALIA mulai dilakukan uji coba fase 1 secara serentak di 3 lokasi, yakni Scientia Clinical Research di Sydney, Telethon Kids Institute di Perth, dan Women's and Children's Hospital di Adelaide. Vaksin ini berbasis gen menggunakan sekuens DNA virus SARS-CoV2

Inovasi vaksin yang satu ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, lantas bagaimana cara vaksin bisa masuk ke dalam tubuh?

Vaksin COVALIA Dibarikan Melalui Semprotan atau Jet Spray

Dilansir dari News.com Australia, Selasa, 29 Juni, vaksin ini tidak memakai suntikan, melainkan jet spray atau semprotan bertekanan tinggi.

Saat disemprot dengan tekanan tinggi, vaksin akan menembus ke dalam kulit dan akan diserap sel tubuh. Kemudian kode DNA akan menghasilkan protein yang memicu imunitas tubuh.

Sebelumnya, vaksin semprot ini sudah dipakai teknologinya di Amerika, namun baru diuji di Australia. Uji coba ini dipimpin oleh University of Sydney.

Perusahaan yang Memproduksi Vaksin COVALIA

Vaksin COVALIA ini dirancang oleh perusahaan bioteknologi Technovalia dan rekanan BioNet yang mengembangkan vaksin DNA.

"Study COVALIA ini adalah tonggak sejarah yang penting," ujar Kepala peneliti University of Sydney, Nicholas Wood.

Dalam uji coba tahap satu, dibutuhkan 150 relawan. Setiap orang diberikan 2 dosis vaksin dengan jeda waktu 1 bulan. Jika sukses, maka akan berlanjut dengan fase 2.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.