Gempa 5,3 Manitudo Guncang Yogyakarta, Alumni Bencana 2006 Trauma dan Warga Berhamburan
Ilustrasi - Gempa (Foto: Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Gempa mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pukul 05.15 WIB, Senin, 28 Juni. Matahari belum menampakkan diri dan warga belum mulai beraktivitas ketika gempang berkekuatan 5,3 magnitudo tersebut bergetar. Mereka panik dan belarian ke luar rumah.

Warga DIY, mahasiswa, dan para pekerja yang merantau di Yogya heboh di pagi buta. Di antaranya seperti di shelter Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman, saat terjadi gempa puluhan pasien COVID-19 panik dan berhamburan sampai teras kamar, sebagian mengenakan masker dan sebagian lainnya belum sempat memakai.

Namun demikian sesaat setelah guncangan gempa berakhir, mereka segera kembali ke kamar masing-masing yang berada di bangunan empat lantai tersebut.

"Seram. Tapi 'kan enggak boleh turun," kata Ayu, salah seorang penghuni shelter di lantai empat saat dihubungi melalui Whatsapp.

Kekuatan Gempa Yogya Sangat 28 Juni Terasa Sangat Kencang

Gempa tersebut juga membuat warga Sidoagung, Godean, Sleman panik sehingga mereka berlarian ke luar rumah.

Salah seorang warga Sidoagung, Purnomo Edi menyebut guncangan gempa yang dirasakan amat kencang. Saat masih beristirahat, tempat tidurnya terasa bergoyang-goyang sehingga memaksanya segera beranjak.

"Jadi aku keluar rumah, warga juga pada keluar rumah," kata Purnomo Edi.

Gempa Yogya Mengingatkan Trauma Gempa Tahun 200628 Jun 2004:37

Sementara itu, Tria, warga Margoluwih, Godean, Sleman juga menuturkan hal serupa. Menurutnya, guncangan gempa layaknya gempa Yogyakarta Tahun 2006, meski memiliki durasi yang cukup singkat.

"Seperti pas gempa 2006 menurutku, tapi Alhamdulillah cuma sebentar," ujar Tria.

Ada juga Alfiandana, seorang penghuni kos di daerah UIN Sunan Kalijaga mengungkapkan langsung lari tunggang langgang saat bangunan kosnya bergoyang.

“Saya kira ada kereta yang lewat, soalnya bekalang kos saya rel kereta. Tapi setelah saya rasa-rasakan. Kok getarannya berbeda. Saya langsung pancal lari dari lantai dua keluar kosan,” tutur Alfiandana saat dihubungi via Whats’App.

Laporan BMKG Mengenai Gempa Yogya 28 Juni

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pada tanggal 28 Juni 2021 pukul 05:15:29 WIB terjadi gempa berkekuatan 5,3 magnitudo dengan lokasi 8.56 lintang selatan - 110.58 bujur timur namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa itu terjadi di laut pada jarak 66 km arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 61 km.

BMKG melaporkan guncangan gempa dirasakan di daerah Bantul, Gunungkidul, Sleman Yogyakarta. Selain itu gempa juga terasa sampai di Purworejo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, Klaten, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Malang, dan Solo.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.