Produksi Ikan Laut Bangka Tengah Capai 10.000 Ton, Mengalami Penurunan Dibanding Tahun Sebelumnya

PALEMBANG - Pada periode Januari hingga Juli 2022, hasil produksi ikan laut di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 10.000 ton.

Triono Aries, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Bangka Tengah, mengatakan  berkurangnya produksi ikan karena kondisi cuaca di laut cukup ekstrem sehingga tangkapan nelayan lebih sedikit.

"Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya mencapai 12.000 ton," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Perikanan Bangka Tengah, Triono Aries di Koba, Minggu.

"Produksi ikan laut itu berasal dari 3.600 nelayan yang tersebar daerah ini, baik mereka dalam kelompok maupun nelayan perorangan," katanya.

Produksi Ikan Laut di Bangka Tengah

Pihaknya memprediksi produksi ikan laut pada 2022 akan jauh lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya karena kondisi cuaca hingga Oktober 2022 masih belum membaik.

"Kami terus menganjurkan para nelayan tetap menggunakan teknologi Sidolpin agar tangkapan lebih banyak, karena Sidolpin bisa mendeteksi titik berkumpul ikan," katanya.

Ia juga mengatakan, fasilitas tangkap nelayan sudah memadai daya jelajah perahu lebih jauh ke tengah karena ukurannya lebih besar dengan kekuatan mesin lebih tinggi.

"Kendati demikian, hasil tangkapan nelayan tetap terganggu karena kondisi cuaca musim hujan di tengah laut," katanya.

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Bangka Tengah 

Pemerintah daerah kata dia berkomitmen memberdayakan masyarakat pesisir, dengan mendorong peningkatan hasil tangkap, mengembangkan industri hilir perikanan dan memberikan bantuan alat tangkap.

"Pemberdayaaan masyarakat pesisir dengan pengembangan industri hilir perikanan terus kami lakukan, seperti mendorong usaha industri makanan yang berbahan baku dari ikan," katanya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.