Petani Bangka Sukses Kembangkan Budidaya Bawang Merah saat Musim Kemarau
Pertanian bawang merah di Bangka (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Petani di Kabupagen Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mengembangkan budidaya bawang merah sebagai komoditas pertanian mampu membantu meningkatkan pendapatan petani. Pencapaian itu mampu membantu meningkatkan pendapatan petani.

"Sejak tahun 2020, petani di Kecamatan Puding Besar berhasil mengembangkan budidaya bawang merah dengan luas area tanam mencapai tiga sampai lima hektare," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Cik Ona di Sungailiat, Jumat.

Budidaya Tanaman Bawang Merah

Dia mengakui, petani yang mengembangkan budidaya tanaman bawang merah di daerahnya masih kurang pengalaman dibandingkan dengan petani di pulau Jawa atau daerah sentra bawang di Indonesia.

"Kami mengakui petani masing-masing mengalami kesulitan menanam bawang merah yang berasal dari biji melainkan memilih bibit dalam bentuk umbi dengan pertimbangan lebih cepat proses tumbuhnya," jelasnya.

Meskipun budidaya tanaman bawang merah yang dikembangkan petani di Kabupaten Bangka terbilang masih baru, tetapi hasil panen cukup memuaskan mencapai enam sampai tujuh ton per hektare.

Budidaya Bawang merah saat Musim Kemarau

Cik Ona mengatakan, petani mulai menanam bawang merah pada saat musim kemarau atau sekali dalam setahun karena jika ditanam saat musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan gagal tanam.

"Dengan budidaya bawang yang berhasil dikembangkan, diharapkan diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan pasar yang selama ini didominasi dari pasokan luar pulau Bangka," jelasnya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.