PALEMBANG - Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana Jokowi berangkat dari Jerman untuk bertemu Presiden Zelensky menaiki kereta yang disediakan pemerintah Ukraina. Kereta tersebut merupakan transportasi khusus yang selalu diisi orang-orang dengan kategori VVIP.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menumpang kereta tersebut bersama delegasi. Jokowi bergerak menuju Kiev membawa misi super penting, perdamaian dunia. Kereta itu juga menjadi satu-satunya moda transportasi menembus invasi Rusia.
BACA JUGA:
Di dalam kereta ini, Jokowi dikawal dari otoritas keamanan Polandia dan Paspampres. Presiden Jokowi dan rombongan berangkat dari Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia.
Jokowi Pergi ke Ukraina Menembus Invasi Rusia Menggunakan Kereta VVIP
Kereta ini memang disiapkan khusus pemerintahan Ukraina untuk mengantar para pemimpin negara yang mau mendukung Volodymyr Zelensky melawan Rusia. Negara terdekat yang bisa menjangkau Ukraina adalah Polandia.
Dengan situasi yang masih gawat, kereta api memang jadi opsi tunggal mencapai Ukraina. Dalam situasi peperangan, tidak mungkin ada pesawat VVIP yang melintasi langit Ukraina.
"Dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, pukul sembilan malam, saya dan rombongan terbatas berkereta menuju Kyiv, Ukraina," tulis Presiden Jokowi di akun Twitternya seperti dikutip 29 Juni.
"Kami memulai misi perdamaian ini dengan niat baik. Semoga dimudahkan," sambungnya.
Jokowi Pergi ke Ukraina Menaiki Kereta Berlapis Emas
Dilihat dari akun Twitter Setkab, kereta ini didominasi warna emas, terlihat mewah. Jokowi dan Iriana memakai jaket dengan warna senada, biru.
Presiden Jokowi akan dijadwalkan akan bertemu pemimpin masing-masing negara, yakni Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dengan perkiraan waktu pertemuan pada tanggal 29—30 Juni 2022.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.
Terkait
