Pemprov Babel Menambah 13 hektare Lahan untuk Pengembangan Kebun Kopi Desa Melabun Bangka Tengah
Perkebunan kopi Desa Melabun (foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Lahan pengembangan perkebunan kopi robusta di Desa Melabun Kabupaten Bangka Tengah, ditambah oleh Pemprov Bangka Belitung seluas 13 hektare. Perluasan lahan bertujuan untuk mendongkrak produksi kopi dan kesejahteraan petani kopi.

"Kita setuju Pemdes Melabun memanfaatkan 13 hektare hutan tanaman rakyat (HTR) untuk pengembangan tanaman kopi ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Penyaluran Bibit Kopi Berkualitas di Desa Melabun Bangka Tengah

Ia memastikan pemberian lahan ini juga akan disertai dengan penyaluran bantuan bibit kopi berkualitas sebanyak 15.200.

"Saat ini baru 3 hektare HTR yang dikelola petani dan tahun ini akan ditambah lagi 13 hektare," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Kepulauan Babel Marwan mengatakan 13 hektare HTR untuk perkebunan kopi ini sesuai pengajuan Kelompok Tani Bejunjung Desa Melabun.

"Mereka punya semangat untuk menanam kopi, maka kami mengabulkan. Akan tetapi, karena mereka baru mulai dan coba-coba, sehingga bibitnya cabut tanam, maka mereka akan kita seriuskan untuk menanam bibit kopi ini," ujarnya.

Bantuan 13 Hektare Lahan HTR Perkebunan Kopi kepada Petani di Desa Melabun

Kepala Desa Melabun Darsono mengatakan para petani semakin bersemangat untuk mengelola bantuan 13 hektare lahan HTR untuk perkebunan kopi ini.

"Saya berharap baik kepada Dinas LHK dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) yang membina kelompok tani kopi dalam mengembangkan tanaman kopi ini," katanya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.